Perlu dipahami bahwa sebenarnya Budiyanto Gunawan atau paman Dian berencana menggadaikan rumah tersebut.
Langkah ini diambil Budiyanto setelah upayanya menjual rumah senilai Rp1,2 miliar tidak terwujud. Sosok Budiyanto ini akhirnya juga menjadi salah satu korban yang ikut ‘mengering’.
Dian memberikan penyataan mengejutkan
Lalu, ketika pegawai koperasi tersebut melakukan survei untuk meminta sertifikat rumah diketahui bahwa sertifikat tersebut atas nama Renny.
Namun Dian saat itu menyebut bahwa sang ibu, Renny, tengah tidur. Dian pun lantas mengantarkan pegawai koperasi tersebut ke dalam kamar.
Namun tak disangka ketika kamar dibuka sang pegawai koperasi mencium bau busuk. Meski demikian Dian meminta pada sang pegawai koperasi untuk tak menyalakan lampu karena ibunya sensitif cahaya.
Tidak berhenti di sana, pegawai koperasi tersebut sebenarnya curiga karena Renny tidak bangun saat dibangunkan.
Petugas koperasi tersebut kemudian menyalakan lampu flash ponsel untuk melihat kondisi Renny.
Kaget, pegawai koperasi itu melihat Renny sudah menjadi mayat. Terkejut mengalami kondisi tersebut sang petugas koperasi lantas berteriak takbir, Allahuakbar.
Meski demikian, dalam penuturan sang petugas koperasi, Dian menyebut bahwa sang ibu masih hidup.
Load more