Mencengangkan, Anak Keluarga di Kalideres Masih Sisiri dan Beri Susu Sang Ibu yang Tewas Sejak Mei
- Dok ist
Hengki katakan dalam rumah tersebut, terdapat banyak jenis sampah. Salah satunya bungkus makanan.
"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki.
Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya.
"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.
Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.
Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian.
Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.
"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki.
Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya.
"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.
Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.
Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian.
Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.
¨Pihak keluarga sudah informasikan. Intinya mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya," ujar Hengki.
Diduga Ikuti Aliran Santhara
Kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi. Baru-baru ini sosial media dihebohkan dengan munculnya kabar bahwa keluarga tersebut memiliki ajaran Santhara.
Dikutip dari VIVA, Santhara sendiri merupakan sebuah aliran atau kepercayaan religius tertua masyarakat India yang berusia sekitar 300 tahun.
Dalam ajaran ini, para pengikutnya akan menjalankan ritual fasting to dead atau bersumpah berhenti makan dan minum atau puasa sampai meninggal dunia.
Dilansir dari Legal Service India, ajaran Santhara mengacu pada praktik mengurangi asupan makanan dan air secara bertahap untuk mengakhiri hidup dan mencapai moksha atau kebebasan.
Load more