Kabupaten Cianjur - Ratusan warga Kampung Warung Bawang, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, masih menunggu bantuan kesehatan.
Ketua RT 03 RW 04 Kampung Warung Bawang, Desa Cibereum, Piyan Sopyan mengatakan terdapat puluhan rumah yang hancur di lokasi tersebut.
Menurutnya, warga berkumpul di tenda darurat yang dibangun sendiri tanpa bantuan pemerintah daerah atau pusat.
"Lokasinya di bekas rumah makan Pagi Sore. Kerusakan, saya belum mendata berapa rumah yang rusak dan rata dengan tanah. Kalau dilihat bangsa puluhan, lah, yang hancur," ujar dia kepada tvOnenews.com di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Korban gempa di Kampung Warung Bawang, Desa Cibeureum, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, mengungsi di bekas rumah makan Pagi Sore pada Selasa 22/11/2022 pukul 01:25 WIB.
Dia mengatakan terdapat beberapa tenda yang dibangun warga sekitar yang terdampak bencana gempa.
Menurut dia, kesulitan warga saat ini ialah kondisi tenda yang terbuka sehingga membuat dingin para pengungsi.
"Tenda lebih kurang ada beberapa tenda, ya. Warga yang mengungsi sekitar 400, di bawah 200 orang, Cimaja 100 orang. RT tempat saya ada dua tenda, pencucian dua tenda, dan tenda pesantren 2 tenda," jelasnya.
Selain itu, Piyan mengatakan warga membutuhkan bantuan kesehatan karena banyak korban dari anak-anak dan lansia.
Menurut dia, pemadaman listrik yang terjadi hingga sekarang membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
"Petugas kesehatan belum ada yang datang ke sini. Perlu kesehatan juga karena banyak anak-anak, lansia, karena udara dingin, kan, ya, jadi butuh selimut makan juga. Atau butuh MCK juga ya, air bersih karena sangat membutuhkan. Listrik mati tidak bisa mendapat air bersih," imbuhnya.(LPK)
Load more