News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Adanya Unsur Pidana dalam Cuitan Menghina Ibu Negara, Ini Penjelasan dari Kepolisian

Aparat kepolisian segera menyelidiki cuitan yang telah menghina Ibu Negara dari akun, kini polisi mengklaim telah mengantongi identitas pemilik akun tersebut.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 21 November 2022 - 06:33 WIB
Cuitan Merendahkan Ibu Negara oleh akun Twitter @KoprofilJati
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Beberapa hari lalu, sebuah unggahan di media sosial Twitter beredar dan menjadi viral karena dini dinilai telah menghina Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo

Diduga Adanya Unsur Pidana dalam Cuitan Menghina Ibu Negara, Ini Penjelasan dari Kepolisian

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui, Akun Twitter @KoprofilJati telah mengunggah suatu cuitan yang disertai foto Iriana Jokowi bersama dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee saat acara KTT G20 menuai banyak kontroversi.


Akun @Koprofiljati telah dihapus oleh pemilik akun. (Ist)

Namun, dalam unggahan tersebut ditambahkan sebuah kalimat yang menurut warganet lainnya diduga termasuk sebuah penghinaan terhadap Ibu Negara.

Untuk itu, aparat kepolisian segera menyelidiki cuitan dari akun tersebut. Kini polisi mengklaim telah mengantongi identitas pemilik akun tersebut.

Identitas Pelaku Telah Didapatkan

Sebuah cuitan di media sosial Twitter sempat ramai beredar lantaran dinilai telah menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi. Polisi menegaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan identitas pelaku.

“Masih dalam proses penyelidikan. Identitas terduga pelaku sudah kita dapatkan,” ungkap Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Dalam penyelidikannya, aparat telah menemukan unsur pidana yang terdapat dalam cuitan akun Twitter tersebut. Menurut Brigjen Pol Adi Vivid, polisi akan melakukan penyelidikan pada setiap tindakan yang mengandung unsur pidana.

“Setiap kejadian yang diduga ada unsur tindak pidana pasti kepolisian akan melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Polisi Siber Buru Penghina Ibu Negara

Polisi siber se-Indonesia disebut tengah berpatroli mencari pelaku yang diduga menghina Ibu Negara di akun Twitter @KorprofilJati.

Akun tersebut diduga menghina istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi, yang bersanding dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengaku pihaknya memang menemukan unggahan itu di Twitter ketika semua Polda melakukan patroli siber.

"Informasi tentang kasus itu bermula hasil dari patroli siber yang dilakukan. (Patroli, red) tidak hanya jajaran Dirtipidsiber, tetapi Direktorat Krimsus (Subdit Siber) seluruh Polda se-Indonesia," kata Brigjen Adi Vivid, Minggu (20/11/2022).


Cuitan Diduga Menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi. (Ist)

Dia menjelaskan polisi siber memang melakukan patroli secara rutin agar masyarakat tidak memiliki ruang menyebarkan informasi negatif.

Menurutnya, unggahan negatif itu bisa menjerumuskan siapa pun. Bahkan, pengguna media sosial untuk dihukum.

"Jadi, agar tidak ada ruang bagi masyarakat untuk menyebarkan hal-hal yang negatif. Jika tetap dilakukan, kami akan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, polisi tengah mencari pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga menghina istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi.

"Betul. Kami sedang lidik identitas pelaku," tambahnya.

Menurut dia, pihaknya telah menemukan unsur pidana dari unggahan tersebut.

"Kami sudah temukan unsur pidananya," imbuhnya. 

Bareskrim Dalami Identitas Akun Twitter

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyelidiki identitas akun KoprofilJati yang diduga menyindir Ibu Negara Iriana Jokowi lewat cuitannya di Twitter.

Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dikonfirmasi di Jakarta, Jumat malam, membenarkan upaya hukum tersebut.

"Betul, kami sedang lidik identitas pelaku," ujar Vivid.


Ibu Negara RI, Iriana Jokowi bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee. (Ist)

Menurut Vivid, upaya hukum dilakukan karena pihaknya sudah menemukan dugaan unsur pidananya.

"Kami sudah temukan dugaan unsur pidananya," katanya

Namun, ketika ditanya lebih lanjut apa unsur pidana yang dimaksud, Vivid belum memberikan keterangan balasan.

Diketahui cuitan yang diunggah akun Twitter KoprofilJati diduga menyindir atau menghina Ibu Negara Iriana Jokowi.

Unggahan itu tranding nomor satu di Twitter Indoneaia dengan tanda pagar (hastag) Ibu Negara Iriana Jokowi, sebanyak 23,8 ribu cuitan.

Unggahan akun KoprofilJati itu memposting foto Ibu Negara Iriana Jokowi yang sedang berfoto berdua dengan Ibu Negara Korea Kim Keon Hee di acara KTT G20.

Selain mengunggah foto, akun tersebut menulis cuitan. Cuitan itu mendapat beragam respon dari warga internet, kebanyakan menilai akun tersebut telah menyindir Ibu Negara Iriana.

Sejumlah warganet meminta pemilik akun untuk segera meminta maaf baik kepada Ibu Negara dan kepada warga negara Indonesia.

Putra Jokowi Geram Ibunya Direndahkan

Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep geram lantaran ibunya direndahkan oleh warganet.

Sebagai seorang anak, keduanya langsung pasang badan untuk membela sang ibu. 

Sebelumnya, Ibu Iriana Jokowi terlihat momen bersama saat acara KTT G20 baru-baru ini. Ibu negara sedang menyambut kedatangan tamu-tamu negara, salah satunya Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. 

Keduanya berjalan bersamaan, namun momen ini telah ditulis oleh warganet dalam sebuah cuitan dengan merendahkan untuk bahan lelucon yang dirasa kurang pantas.

Unggahan tersebut dibuat oleh warganet dengan nama akun @KoprofilJati. Cuitan yang telah dibuat seakan-akan menganggap Iriana Jokowi sedang melayani Istri Presiden Korea Selatan tersebut. 

Cuitan ini sontak mendapatkan sorotan, melihat unggahan tersebut membuat putra Iriana Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka naik pitam.

“Bi, tolong buatkan tamu kita minum.”

“Baik, nyonya,” tulis cuitan yang diunggah oleh @KoprofilJati.

Unggahan tersebut telah mendapat banyak respon negatif, sehingga pemilik akun langsung menghapus dan menambahkan cuitan yang lain. 

Namun, cuitan tersebut langsung direspon oleh kedua putra Jokowi tersebut.

Cuitan Gibran dan Kaesang. (Ist)

Meski tampaknya Kaesang dan Gibran sedang tersulut emosi lantaran ibunya dihina, tapi Kaesang berusaha sabar untuk menghadapi hujatan tersebut lantaran ibundanya yang memintanya untuk menahan emosi.

“Habis di WA sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar,” tulis Kaesang.

Warganet pun beramai-ramai memberikan dukungan kepada Kaesang dengan penuh candaan. Beberapa warganet juga mengunggah dengan meme lucu juga mengandung kalimat kasar untuk mewakili emosi Kaesang lantaran ibunya sedang direndahkan.

“Mas @kaesangp kamu boleh marah sebagai anak untuk membela martabat orang tuamu bukan sebagai anak presiden apalagi sebagai pejabat publik,” ungkap warganet.

“Mas, di podcast Irfan Hakim. Kalau ibu negara diserang, mas marah. Segera ambil tindakan mas,” ujar warganet lainnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Mas Kaesang nih orang Sabar loh, pak Jokowi selalu dijuliding warga +62 gak di gubrisnya. Tapi kalau udah mengatasnamakan ibu kayaknya gak ada maaf sih, parah sih, yang bikin status kayak gak punya ibu aja, coba ibu dia di gituin,” kata warganet yang lain. 

Kini polisi sudah mengantongi identitas pemilik akun Twitter @KoprofilJati. Cuitan tersebut masih dalam penyelidikan namun kini polisi memburu pelaku tersebut. (lpk/nsi/muu/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT