Pernah Ganti Kepribadian Saat Diperiksa, Ini 3 Fakta Terbaru Tersangka Video Porno Kebaya Merah
- VIVA.co.id/Nur Faisal
Jakarta - Dua minggu berlalu, kasus video porno wanita kebaya merah masih menjadi perbincangan hangat dan pihak penyidik pun mengungkapkan sejumlah fakta baru.
Terbaru, muncul fakta yang mengejutkan bahwa pemeran utama wanita dalam video asusila kebaya merah memiliki 31 kepribadian berbeda.
Berikut 3 fakta terbaru terkait tersangka video mesum wanita kebaya merah,
![]()
Kasus video asusila wanita kebaya merah (VIVA.co.id)
1. Memiliki 31 kepribadian
Sejalan dengan itu, Plh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kompol Hariyanto mengungkap, AH memiliki 31 kepribadian. Hal itu diketahui dari fakta penyidikan, di mana fakta tersebut diketahui penyidik saat memeriksa AH dan kekasihnya, ACS.
“Mengaku punya 31 kepribadian. Nama-namanya di antaranya Luna dan Clara,” ujar Kompol Hariyanto kepada awak media, Jumat 18 November 2022.
Terkait hal ini, ACS membenarkan jika AH memiliki kepribadian ganda. Bahkan nama-nama tersebut seluruhnya dibuat oleh ACS.
“Cowoknya (ACS) yang menamakan, termasuk nama Luna dan Clara itu” terang Hariyanto.
2. Sempat mengganti kepribadian dengan tiba-tiba
Bahkan, Hariyanto mengungkapkan, pihak penyidik sempat menyaksikan secara langsung bagaimana AH secara spontan berganti kepribadian. Sontak hal itu membuat penyidik terkejut.
“Dia (AH) pernah pas diperiksa tiba-tiba ganti kepribadian. Gantinya itu jadi Clara, kepribadiannya binal gitu,” ungkap Hariyanto.
Tersangka juga meminta borgol kepada penyidik. Namun saat itu pihak penyidik sedang tidak membawa borgol.
“Minta diborgol. Lah, penyidik nggak bawa borgol,” pungkasnya
3. Memiliki borgol untuk beradegan panas
Lebih lanjut, Hariyanto menyebut jika AH memiliki borgol sendiri yang biasa digunakan untuk beradegan panas di video bondage, dominance, sadism, dan masochism (BDSM).
“Dia (AH) katanya punya borgol sendiri yang biasanya buat video-video BDSM. Kata ACS begitu. Si ACS itu yang paling hafal sama kepribadian-kepribadian yang diidap AH,” beber Hariyanto.
Meski demikian, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab masih menunggu hasil observasi dan pemeriksaan tim dokter RS Bhayangkara Surabaya.
“Observasinya belum selesai,” kata dia
Load more