LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga di Kalideres.
Sumber :
  • Tim tvOne / Arief Budiman

Polisi Ungkap Temuan Tumpukan Sampah di Rumah Keluaga Tewas di Kalideres, Menunjukkan Sifat Ini

Bikin geger penemuan mayat sekeluarga sedang diusut, Terbaru, Polisi ungkap temuan tumpukan sampah di rumah keluaga tewas di Kalideres, Menunjukkan sifat ini

Kamis, 17 November 2022 - 05:00 WIB

Jakarta - Publik belakangan ini sedang dihebohkan atas misteri kematian satu keluarga di Kalideres, kondisi 2 jasad mengering. Adapun kini, Polisi ungkap temuan tumpukan sampah di rumah keluaga tewas di Kalideres, menunjukkan sifat ini, Kamis (17/11/2022).

Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat. Diperkirakan telah berhari-hari membusuk karena aroma yang masih kuat dirasakan oleh warga ketika melintas di depan rumah mendiang Rudyanto.

Polisi Ungkap Temuan Tumpukan Sampah di Rumah Keluaga Tewas di Kalideres, Menunjukkan Sifat Ini.

Tim Gabungan Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di rumah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres Jakarta Barat. Polisi menemukan adanya tumpukan sampah di rumah keluarga tersebut.

Baca Juga :

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menduga dengan adanya tumpukan sampah itu diduga satu keluarga mengurung diri dari tetangga.

"Ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya," kata Hengki di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 16 November 2022.

Meski demikian, Hengki mengatakan masih mendalami temuan tumpukan sampah tersebut. Belum bisa disimpulkan apakah korban sengaja menyimpan tumpukan sampah. Dia menyampaikan keheranan mengapa satu keluarga yang ditemukan tewas membuang sampah di dalam rumah.

"Dalam TKP, sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi, bisa kita asumsikan sementara nanti kita ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar," ujarnya 

Hengki katakan dalam rumah tersebut, terdapat banyak jenis sampah. Salah satunya bungkus makanan.

"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki.

Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya. "Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki. 

Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut. 

Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.

"Pihak keluarga sudah informasikan. Intinya mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya," ujar Hengki.

Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polri Bantah Kelaparan Jadi Penyebab Tewasnya Keempat Korban 

Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar. (kolase tvonenews.com / Arief Budiman / Rizki Amana)

Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman terkait temuan satu keluar yang tewas di perumahan elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.  
Langkah demi langkah dilakukan pihak kepolisian demi mengungkap teka-teki tewasnya satu keluarga.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membantah adanya dugaan kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.  

"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," katanya, Jakarta, Selasa (15/11/2022). 

Zulpan menuturkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut. 

Menurutnya pihaknya tak akan terburu-buru dalam mengungkap penyebab kematian dari satu keluarga tersebut.  

"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," ungkapnya.  

Di sisi lain, pihak Polda Metro Jaya Bakal menggunakan metode scientic crime investigation (SCI) atau metode pendekatan penyidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan persis pengungkapan perkara kematian Brigadir J.  

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan metode tersebut dipilih guna mengungkap penyebab sebenarnya tewasnya satu keluarga tersebut.  

"Saat ini Polda Metro Jaya melaksankan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian. Forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA. Selain kedokteran forensik, Polri juga melibatkan para ahli  dari Universitas Indonesia," kata Hengki saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Kendati baru akan menggunakan metode tersebut, Hengki mengaku saat ini pihaknya tengah memperoleh sejumlah titik terang dalam kasus temuan jasad satu keluarga tersebut.  

Menurutnya saat ini pihaknya terus memperdalam proses pemeriksaan terkait pengungkapan teka-teki penyebab kematian satu keluarga tersebut.  

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 15 November 2022. 

Diketahui, keempat jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentiasa Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudiyanto. (viva/ebs/ind)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Gaet Kim Hae Sook hingga Young sebagai pemeran utama, seperti apa cerita yang akan disajikan drakor ini? Yuk, simak sinopsis drakor Who Is She berikut ini.
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral