Kemudian, deklarasi itu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Sebab Demokrat dan PKS tidak setuju deklarasi di tanggal tersebut. Alasannya, parpol itu masih belum mematangkan konsep koalisi.
"Paling cepat akhir tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan one by one, setelah NasDem, Demokrat, mungkin PKS. Jadi tidak mesti deklarasi bersama, tapi juga partai per partai," kata Willy di Gedung DPR, Jakarta, (7/11/2022).
"Jadi bisa bersama, kemudian partai ke partai. Tapi dua-duanya bisa kami lakukan," pungkas dia. (saa/ppk)
Load more