Jakarta - Setelah dinyatakan lulus Casis Bakomsus Tenaga Kesehatan di Polda Maluku Utara bersama anak petani Kepulauan Sula, Sulastri Irwan. Orang yang disebut-sebut keponakan AKPB, Rahima Melani Hanafi mengunggah insta story (Instagram Story) yang mengharukan di instagram milik pribadinya, meihanafiii, pada Senin (14/11/2022) pagi.
"Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur karena bisa sekuat ini sampai sekarang. Alhamdulillah....," isi tulisan unggahan insta story Rahima Melani Hanafi di akun instagram milik pribadinya seperti yang dilansir tvonenews.com, Senin (14/11/2022) malam.
Selain itu, isi tulisan insta story Rahima Melani Hanafi menyatakan bahwa kata terima kasih kepada Allah SWT belum cukup untuk mengungkapkan kebaikan Allah SWT.
"Terima kasih ya Allah, mungkin kata ini bekum cukup untuk mengungkapkan betapa baiknya Engkau (Allah) kepada hamba-Mu yang lemah ini, namun Engkau tak pernah lelah untuk menjadikanku menjadi kuat," isi unggahan tersebut.
Foto Sulastri Irwan, Anak Petani Kepulauan Sula.
Bahkan, isi unggahan itu juga menyatakan, ujian yang dilaluinya saat ini dapat dilaluinya berkat Allah SWT.
"Rintangan, ujian, capek, stress, sudah bisa ku lalui berkat campur tangan-Mu ya Rabb. Sungguh ya Rabb kalau bukan karena engkau yang selalu ada untuk hamba-Mu ini, mungkin aku sudah hancur. aku mencintai-Mu ya Allah Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," tulisan unggahan tersebut.
Kemudian, di slide kedua insta story-nya, keponakan AKBP itu juga mengunggah video yang menampilkan ucapan syukur dengan nyanyian 'Ya Rahman'.
Sebelumnya diberitakan, keponakan AKBP, Rahima Melani Hanafi melalui kakaknya, Jamil Hanafi mengacam akan menuntut balik Sulastri Irwan.
Ancaman tuntutan itu, dituangkan melalui media sosial instagram kakaknya keponakan AKBP, jamilhanafii (Jamil Hanafi). Dilansir dari VIVA, pemilik akun Instagram jamilhanafii (Jamil Hanafi) yang mengaku sebagai kakak dari Rahima Melani Hanafi (ponakan AKBP) memberikan klarifikasi.
Dalam akun media sosialnya, Jamil Hanafi katakan, Sulastri telah melakukan kecurangan sehingga Rahima yang berada di bawahnya berhak untuk menggantikan.
“Terus aja ujaran kebenciannya seperti itu, adik saya (Rahima) menggantikan Anda karena Anda ada kecurangan, jadi dia berhak menggantikan Anda,” ujar Jamil Hanafi, dikutip dari akun Instagram @jamilhanafii, seperti yang dilansir dari VIVA, Senin (14/11/2022).
Tak sampai situ saja, Jamil Hanafi juga menegaskan bahwa kesalahan utama ada di orang yang meloloskan berkas administrasi Sulastri di awal. Bahkan, dia akui heran soal bagaimana usia yang sudah melewati ambang batas dapat diterima.
“Harusnya dipertanyakan orang-orang yang ada di balik administrasi. Salahkan orang yang meloloskan Anda di awal, bukan ke adik saya, adik saya hanya mengikuti prosedur. Anda bicara seolah-olah kita yang paling curang,” kata dia
“Anda digantikan karena umur Anda sudah lewat, kenapa sampe adik saya dibawa-bawa. Adik saya menggantikan anda karena dia memenuhi syarat. Adik saya juga ikut tes seperti anda,” sambungnya.
Kolase Foto Sulastri dan Insta Story Keponkan AKBP
Lanjut Jamil menuturkan di media sosialnya, bahwa Sulastri telah memfitnah keluarganya. Sebab, kata dia, semua yang disampaikan wanita 23 tahun itu tidak benar dan terkesan mengada-ngada hingga menjual kesedihan.
“Ini adalah fitnah di luar nalar. Saat anda menjual kesedihan di media, saya dan keluarga cuma bilang biar Allah yang balas semua perbuatan fitnah ini,” ungkap Jamil.
Bahkan, dalam unggahan media sosialnya, Jamil Hanafi tak segan-segan mengajak pihak Sulastri Irwan untuk bertemu dan mengadakan konferensi pers dan menunjukan seluruh bukti-bukti agar kasus ini menemui titik terang.
“Bawa bukti kamu di preskon, kita (tunjukkan) bukti-bukti itu saat preskon. Sampe kalo memang terbukti (kamu) fitnah keluarga saya. Saya akan tuntut anda,” beber Jamil Hanafi.
Masih dilansir dari VIVA, Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho menjelaskan, jika pihaknya telah mendapatkan laporan terkait Sulastri tersebut.
Yakni calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat.
"Dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Sandi, kepada awak media, Rabu (9/11/2022) kemarin.
Sambungnya menuturkan, dalam hal ini Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada Sulastri Irwan untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. Sandi menyebut bahwa anak perempuan itu tidak tertutup kemungkinannya masih bisa diluluskan menjadi polisi wanita atau yang dikenal sebagai polwan.
"Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan," ungkapnya. (aag)
Load more