Badung, Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan delegasi forum Business 20 (B20) Summit 2022 agar berwisata di luar kawasan Bali bagian selatan.
"Kami tadi menawarkan di B20 bahwa Bali ini tidak hanya Bali selatan, tetapi juga ada Bali utara, timur dan beberapa destinasi lain ada di Bali," kata Sandiaga Uno saat peresmian Gedung Pascasarjana I Gede Ardika Poltekpar Bali di Kabupaten Badung, Minggu.
Oleh karena itu, ia sudah menyampaikan permintaan dan tawaran pada delegasi B20 untuk menambah kunjungannya minimal seminggu lagi di Pulau Bali.
"Saya menyampaikan, mohon tambah kunjungannya seminggu, toh sudah jauh-jauh ke sini (Bali)," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno pun mengingatkan para delegasi harus menanam pohon mangrove per orang sebanyak 64 batang.
"Saya ingatkan kalian (peserta forum B20) harus menanam pohon sebanyak 64 lebih karena itu berdasarkan hitungan calculator carbon footprint. Terbang dari luar negeri yang jauh-jauh itu kewajibannya 64 pohon, walaupun saat ini sifatnya masih opsi," ucapnya.
Jadi, kata Sandiaga, mereka bisa menanam di Taman Nasional Bali Barat, di kawasan tahura dan beberapa lokasi lainnya yang sudah ditabulasi dalam kerja sama dengan GoTo dan Jejak.in dan ditampung dalam Indonesia.travel.
Tak hanya untuk berwisata di Pulau Bali, ia pun menawarkan para delegasi B20 untuk bisa mengunjungi lima destinasi superprioritas.
"Ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang. Jadi ini yang saya tawarkan dan kelihatannya mereka tertarik. Tadi juga ditanya bagaimana peluangnya potensi investasinya," katanya menambahkan.
Selain itu, Sandiaga mengaku juga menawarkan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Nusantara yang ingin menyambut investasi pebisnis yang ada di Forum B20.
Demikian pula dengan para pendamping delegasi G20, Sandiaga Uno mengharapkan dapat menikmati paket-paket destinasi wisata yang ada di Bali dan luar Bali.
"Untuk G20, kepala negaranya memang langsung pulang, tetapi pendamping-pendampingnya kan nggak. Tim 'hore' mereka pasti masih tinggal di sini. Tim hore ini yang akan ditawarkan paket di Bali maupun di destinasi lain," katanya.(ant/chm)
Load more