Wow! BEM UI Beraksi Lagi, Kritik Kinerja Pemerintahan Indonesia Lewat Pertunjukan Teater Musikal
- tim tvone/Akhyar
Bahkan dia sebutkan juga, soal kebebasan berpendapat juga menjadi poin isu politik yang di bahas atau dikritik melalui seni pertunjukan di acara Stage of Art UI 2022 ini.
Penampilan Teater Musikal BEM UI di Taman Ismail Marzuki, pada hari Sabtu (13/11/2022) malam.
Selain itu, ia juga menjelaskan, bahwa di acara tersebut, pihaknya juga membuka panggung rakyat. Di mana, masyrakat dipersilahkan untuk mengeluarkan pendapatnya tentang negara Indonesia atau kritiknya terhadap kinerja pemerintahan Indonesia melalui keratifitas kesenian mereka.
Selanjutnya, Khatirah Salsabila selaku Project Officer Stage of Art UI 2022 juga mengungkapkan harapan BEM UI. Di mana, mereka (BEM UI) berharap kritikan lewat seni pertunjukan ini sampai ke Pemerintahan Indonesia.
Alasannya, ia katakan, karena yang diundang dalam acara ini untuk mendengarkan kritikan mereka bukan masyarkat saja, melainkan orang nomor satu di Indonesia, yakni, Persiden Indonesia, Joko Widodo.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, bahwa bukan Presiden saja yang diundang untuk mendengarkan kritikan kami lewat seni pertunjukan ini.
"Namun, dari pihak kementerian, juga pihak dinas-dinas kebudayaan serta orang-orang penting di Indonesia, yang tujuannya mendengarkan kritikan kami. Akan tetapi mirisnya mereka tidak hadir ke acara ini," pungkasnya sambil tersenyum.
Salah Seorang Mahasiswi UI, Ara, sedang Menampilkan Musikalisasi Puisi.
Bahkan, dia sebutkan, Kepala Negara Indonesia Presiden Joko Widodo yang telah mereka undang, juga tidak hadir ke acara mereka.
"Ya kan, soalnya kami kan tujuannya mengkritik pemerintah gitu kan, biar didengar juga kritikan kami kan. Katanya kan pengin didemo, sudah didemo tak ditemui. Ya kami (BEM UI) coba cara lain, seperti pertunjukan seni gitu, nggak juga ditemui juga, ya sudah," katanya.
"Padahal kan ini acara kami buat menarik. Ya ketimbang dibilang katanya didemo itu buang-buang waktu, terus dikatakan demo itu merugikan orang lain. Namun dengan cara seni gini kan pastikan semua orang suka lah, dan dapat bisa dikatakan semua bisa menagkses, namun ternyata kenyataannya tidak hadir, ya udalah," sambungnya.
Load more