News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Kelaparan di Citra Garden Kalideres, Ini Kata Ketua RT dan Tetangga

Warga Sekitar lokasi mengatakan mereka terakhir kali melihat satu keluarga yang ditemukan tewas di kalideres kelaparan itu pada tiga hari sebelum ditemukan.
Minggu, 13 November 2022 - 18:59 WIB
Ketua RT Citra Grand
Sumber :
  • Kolase tvOneNews.com

Jakarta - Belakangan masyarakat Indonesia dihebokan dengan kabar penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat yang diduga karena kelaparan pada hari Kamis (10/11/2022).

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Kelaparan di Citra Garden Kalideres Ini Kata Ketua RT dan Tetangga.
Asiung yang merupakan Ketua RT dari Perumahan Citra Garden itu mengunkapkan jika penemuan mayat satu keluarga itu pertama kali dilaporkan oleh petugas PLN yang pada saat itu sedang bertugas di sekitar lokasi kejadian

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dikatakan jika pada saat itu petugas PLN yang sedang berada di lokasi kejadian tersebut mencium bau yang cukup menyengat diduga berasal dari rumah tempat ditemukannya mayat satu keluarga itu.


Penemuan satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres (tim tvOne/Arief Budiman)

Atas laporan itu Asiung pun mengajak sejumlah warga yang berada di lokasi penemuan mayat satu keluarga itu untuk mengecek secara langsung keadaan di dalam rumah tersebut. 

Berdasarkan penuturannya Asiung bersama dengan sejumlah warga yang melakukan pengecekan langsung ke rumah tersebut pun terkejut ketika meihat empat mayat yang merupakan satu keluarga itu dalam keadaan yang membusuk.

Rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan dipasangi garai polisi. (ist)

Bahkan ia juga mengatakan jika memang keluarga yang terdiri suami, istri, anak, dan ipar dari pasangan suami istri itu jarang melakukan interaksi dengan para tetangga dan juga warga disekitarnya rumahnya itu.

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68)

"Ya, ada empat mayat di dalam, mereka suami, istri, anak, dan ipar dari pasutri itu, mereka tidak terlalu banyak interaksi dengan warga, atau mungkin tak begitu dikenal," kata Asiung pada Tvonenews.com.

Selain itu beberapa warga yang berada disekitar lokasi juga mengatakan jika mereka terakhir kali melihat satu keluarga yang ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan itu pada tiga hari sebelum ditemukan.

Polisi sebut satu keluarga meninggal karena kelaparan

Pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat melalui Kombes Polisi Pasma Royce selaku Kapolres menduga jika satu keluarga yang ditemukan di perumahan Citra Garden itu karena kelaparan dan tidak menonsumsi makan untuk waktu yang cukup lama.

Bukan tanpa sebab dugaan tersebut muncul setelah dirinya menerima laporan hasil dari autopsi para korban yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ungkap Pasma.

Tak hanya itu Pasma juga mengatakan jika pihaknya tidak menemuka tanda-tanda kekerasan baik benda tumpoul maupun benda tajam pada tubuh keempat mayat satu keluarga itu dengan perkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

Pihak kepolisan mengatakan keempat korban tidak meningga dunia pada waktu yang sama, hal tersebut diketahui setelah setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda.

Namun pihak Rumah Sakit Polri masih belum bisa memastikan penyebab utama dari meninggalnya keempat anggota keluarga yang di temukan membusuk di sebuah rumah di Citra Garden itu.

"RS Polri sedang lakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ lainnya supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujar Pasma.

Dalam temuan terbarunya, Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan jika pihak kepolisian mendapati adanya bedak bayi dan kapur barus di sekitar jasad tersebut.  

Berdasarkan penuturan dari tim Forensik AKP Syafri Wasdar mengatakan jika kapur Barus dan bedak bayi yang ditemukan di sekitar jasad satu keluarga tersebut diduga digunakan untuk menghilangkan bau pada jasad yang tewas terlebih dahulu. 

"Itu ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya.  

"Kemarin disampaikan sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara tapi belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," katanya.  

Tanggapan DPRD DKI Jakarta

Kabar penemuan mayat satu keluarga di perumahan Citra Grand, Kalideres itu pun mendapat perhatian sejumlah pihak termasuk anggota DPRD DKI Jakarta yang ikut menanggapi.

Anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah pun ikut berduka atas penemuan mayat satu keluarga di Kalideres itu yang sampai saat ini masih didudga karena kelaparan.

"Yang jelas saya berduka cita atas tragedi ini. Kita menunggu hasil penyelidikan dari aparat terkait tragedi ini," kata Ima, saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut, Ima menuturkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali, dia mendorong masyarakat DKI Jakarta untuk lebih peka dengan tetangganya.

Selain itu menurutnya masyarakat harus membangun suasana yang guyub, agar senantiasa tragedi ini tidak menimpa keluarga-keluarga yang lainnya. 

"Supaya tragedi ini tidak terulang kembali di kemudian hari, saya mendorong mulai dari rukun warga hingga rukun tetangga untuk saling menjaga dan saling sapa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika rasa peduli antar masyarakat itu terbentuk, maka jika ada peristiwa anomali yang terjadi dengan tetangga sekitar maka dapat bermusyawarah untuk mencari solusi bersama.

"Sehingga jika terjadi anomali di tetangga sekitar, kita bisa berembuk untuk mencari solusi bersama," pungkasnya. (agr/muu/abs/put/akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Dari mulai skandal derbi di Thailand hingga Jay Idzes jadi andalan Sassuolo, berikut sejumlah hasil pertandingan Timnas Indonesia abroad. 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT