Gemetaran, Ferdy Sambo Minta Maaf pada Para Ajudan Setia: Si Yogi Sampai Batalkan Pernikahannya
- Kolase Tvonenews.com
Jakarta - Sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjadi perbincangan hangat di TikTok tatkala beredar videonya saat di persidangan meminta maaf kepada para ajudannya viral, Kamis (10/11/2022).
Gemetaran, Ferdy Sambo Minta Maaf pada Para Ajudan Setia: Si Yogi Sampai Batalkan Pernikahannya
Dalam persidangannya yang berlangsung beberapa waktu lalu, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo tampak menangis saat meminta maaf kepada para ajudannya.
![]()
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (ist)
"Izin juga Yang Mulia, saya bertemu dengan ajudan saya ini Pak, saya ingin menyampaikan permohonan maaf ke mereka,” ujar Ferdy Sambo dikutip dari TikTok @andre_channel03 pada Rabu (9/11/2022).
“Ya, silahkan," kata hakim.
Adapun Ferdy Sambo menyebut bahwa para ajudannya itu sudah dia anggap sebagai anak sendiri.
Pada video itu, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J pun sempat menyinggung Prayogi Iktara Wikaton, salah satu ajudannya yang rela membatalkan pernikahan demi kasusnya itu.
"Saya sudah menganggap mereka sebagai anak-anak saya, tapi karena ada peristiwa ini kemudian mereka harus diproses. Si Yogi juga harus sampai membatalkan pernikahannya," ujar Ferdy Sambo.
Adapun Ferdy Sambo dengan suara bergetar dan air mata yang menetes menyampaikan permintaan maaf kepada para ajudan.
“Ini saya sampaikan permintaan maaf ke anak-anak saya ini, saya tahu peristiwa yang mereka hadapi,” kata Ferdy Sambo.
Bela Bharada E
Kemunculan saksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Adzan Romer di persidangan terdakwa Ferdy Sambo menghadirkan beberapa keterangan baru soal kronologi pembunuhan ajudan favorit Putri Candrawathi itu, Kamis (10/11/2022).
Sebelumnya, Adzan Romer sang mantan ajudan Ferdy Sambo itu blak-blakan mengaku takut pada mantan atasannya itu dengan berbagai macam alasan.
Terkini, Adzan Romer menyebut bahwa ketika Brigadir J tewas dihabisi, justru Ferdy Sambo langsung memasang badan (melindungi) pelaku, yaitu Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Adapun Adzan Romer mengatakan, keinginan Ferdy Sambo untuk melindungi Bharada E itu dikatakan ketika para ajudan dikumpulkan setelah Brigadir J tewas.
Load more