ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenang Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Sebuah "Neraka" di Surabaya bagi Pasukan Inggris

Hari Pahlawan 10 November merupakan sejarah dimana terjadi pertempuran besar terjadi antara tentara Indonesia dengan pasukan Inggris di Surabaya, Jawa Timur.
Kamis, 10 November 2022 - 00:26 WIB
Salah Satu Suasana Pertempuran di Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • Arsipnas RI

Jakarta - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah bangsa Indonesia. 

Pada hari yang kini dikenang Hari Pahlawan itu,, pertempuran besar terjadi antara tentara Indonesia dengan pasukan Inggris di Surabaya, Jawa Timur usai proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, Kamis (9/11/2022), setelah gencatan senjata antara pasukan Indonesia dan pasukan Inggris yang disepakati pada 29 Oktober 1945, keadaannya mulai mereda. 

Namun meskipun sudah disepakati tetap saja terjadi bentrokan bersenjata antara rakyat Indonesia dengan pasukan Inggris di Surabaya. 

Salah Satu Suasana Pertempuran di Surabaya, Jawa Timur (Arsipnas RI)

Bentrokan semakin menjadi-jadi ketika terbunuhnya seorang Brigadir Jenderal Mallaby selaku Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur pada 30 Oktober 1945.

Kematian sang Jenderal menyebabkan pihak Inggris murka kepada Indonesia. 

Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang menggantikan Mallaby langsung mengeluarkan peringatan 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia untuk turunkan senjata dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan NICA.

Ancaman menggempur kota Surabaya melalui jalur darat, laut, udara akan dilakukan apabila Indonesia melanggar perintah Inggris. 

Pihak Inggris juga meminta semua pimpinan Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya pada 10 November 1945.

Namun, peringatan tersebut enggan didengar rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran hebat pada 10 November 1945.
Pertempuran itu menghabiskan waktu sekitar tiga minggu lamanya.

Akibat lamanya pertempuran serta kerugian akibat pertempuran ini sangatlah besar dan korban banyak yang berjatuhan, medan perang Surabaya mendapat julukan “neraka”.

Dalam pertempuran itu, setidaknya ada 20.000 nyawa rakyat Surabaya tewas, sebagian besarnya warga sipil. 

Salah Satu Suasana Pertempuran di Surabaya, Jawa Timur (viva)

Sekitar 150.000 orang angkat kaki dari Kota Surabaya dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka.

Bahkan puluhan alat perang milik Inggris dikabarkan rusak dan hancur.

Karena telah berhasil membuat Inggris kewalahan, maka kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan.

Ribuan nyawa pejuang dan rakyat telah gugur di medan perang, semangat tak kenal lelah layak disematkan untuk para pejuang di Surabaya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT