Duh, Video Mesum Seperti Wanita Kebaya Merah Beredar, Kali ini 'Main' di Sofa, Si Wanita-nya Selebgram Bali?
- Kolase Tvonenews.com
Lalu dua potongan video lainnya mempertontonkan wanita membuka bajunya dan beradegan layak sensor di depan kamera sendirian.
92 Konten Video Mesum, Pemerannya Si Wanita Kebaya Merah dan Si Pria Handuk Putih
Video mesum viral berdurasi 16 menit yang menampilkan sosok wanita kebaya merah 'bermain' dengan pria handuk putih yang membuat geger publik itu menyisakan fakta mencengangkan, Rabu (9/11/2022).
Salah satu fakta yang terungkap oleh kepolisian adalah mereka disebut adalah sepasang kekasih dan sudah memproduksi 92 konten video mesum dalam satu tahun terakhir.
Sosok wanita kebaya merah dan si pria handuk putih. (ist)
Adapun kumpulan 92 video mesum yang diperankan oleh si wanita kebaya merah dan si pria handuk putih itu tersimpan dalam sebuah hardisk yang saat ini menjadi barang bukti.
"Terungkap dari pendalaman pemeriksaan dan penyitaan barang bukti berupa hardisk yang berisi 92 part video porno dan 100 foto nude," kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Kombes Farman, Selasa (8/11/2022).
Profesi tersangka pemeran pria ACS atau si pria handuk outih itu adalah pekerja freelance bagian desain di event organizer.
Kemampuannya dipergunakan dalam editing dan pengambilan gambar produksi video porno.
"Tersangka merupakan pekerja freelance event organizer di bidang foto dan video," tambahnya.
Adapun yang mengejutkan, seluruh video porno diproduksi dan diperankan sendiri oleh kedua tersangka, yakni si wanita kebaya merah dan si pria handuk putih.
Bahkan, kata Kombes Farman, pengambilan gambar pun tidak melibatkan orang lain. Kedua tersangka mengambil gambar secara bergantian.
"Semua diperankan sendiri oleh kedua tersangka dan pengambilan gambar dilakukan sendiri oleh tersangka secara bergantian," kata dia.
Sementara itu, untuk memasarkan puluhan video porno yang diproduksi tersangka sejak setahun silam ini, tersangka ACS atau si pria handuk putih memanfaatkan media sosial dengan menampilkan cuplikan video untuk kemudian terjadi transaksi guna mendapatkan video lengkapnya.
"Tersangka mengunggah melalui akun Telegram dan Twitter. Setelah ada inbox, pembayaran dilakukan melalui payment dengan harga yang disepakati oleh keduanya," kata Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu.
Load more