Saleh mengatakan keputusan pencopotan Kepala BPOM itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Diserahkan kepada presiden untuk menilai. Presiden pasti mendengar usulan dan suara masyarakat," kata dia kepada tvOnenews, Minggu (6/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Penny sudah menjabat sebagai Kepala BPOM lebih dari enam tahun. Dia juga tidak memiliki keahlian di bidang pengawasan obat dan makanan.
"Yang jelas, Kepala BPOM ini sudah menjabat agak lama. Lebih dari 6 tahun. Dan beliau bukan berasal dari dalam BPOM. Tadinya beliau bekerja di Bappenas. Keahliannya perencanaan pembangunan, perkotaan, pedesaan dan lingkungan hidup," ujar dia.
Kemudian sebelumnya juga, Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menyatakan setuju dengan usulan diadakan rapat gabungan bersama Komisi VI DPR, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut dia, rapat gabungan itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kebijakan.
"Ternyata yang diperlukan BPOM bahwa importir bahan baku akses yang dicabut dari BPOM sudah ada. Dia importir langsung kepada produsen," kata dia kepada tvOnenews, Minggu (6/11/2022).
Load more