Ferdy Sambo mengungkapkan permintaan maaf dan rasa menyesalnya karena terbawa emosi sehingga menimbulkan kematian Brigadir J. Ia menyampaikan di ruang sidang di hadapan kedua orang tua Brigadir Yosua yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
"Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu. Saya mohon maaf. Saya sangat menyesal saya tidak mampu mengontrol emosi," ujar Ferdy Sambo.
Mantan Kadiv Propam Polri itu juga mengatakan bahwa amarahnya meluap kepada Brigadir J lantaran tindakan yang dilakukan sang ajudan kepada istrinya.
Meskipun demikian, dalam persidangan tersebut Ferdy Sambo tidak membeberkan secara terperinci alasannya.
"Saya ingin menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari perbuatan saya atas perbuatan anak Bapak ke istri. Itu yang ingin saya sampaikan," lanjutnya.
Ferdy Sambo juga menyatakan siap bertanggungjawab secara hukum atas apa yang dilakukannya kepada Brigadir J.
"Saya yakin bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan bertanggung jawab secara hukum. Saya juga sudah meminta ampun terhadap Tuhan," ucapnya. (ind)
Load more