Jakarta - Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo, mengatakan pihaknya akan menemui keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada 4 Oktober 2022.
Pertemuan itu disebut untuk menyampaikan hasil investigasi yang telah tim investigasi KNKT temukan.
Ia menambahkan, usai bertemu dengan keluarga korban, KNKT berjanji akan menyediakan sesi khusus bagi rekan-rekan media.
Atas hal ini, ia mengaku tidak bisa menyampaikan kesimpulan pada Kamis ini.
"Kalau nanti kepada rekan media akan disediakan sesi khusus, jelaskan langsung dan rinci beserta tanya jawab. Mohon izin penyampian kesimpulan kita tunda mengadakan media rilis," ujar dia.
Sebagai informasi, KNKT telah mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dalam rapat itu, Nurcahyo menyampaikan hasil investigasi yang telah ditemukan. Ia menyebut KNKT melakukan investigasi selama 1 tahun 10 bulan.
Durasi tersebut terbilang melebihi batas waktu yang seharusnya hanya satu tahun. Menurut dia, ada tiga kendala yang membuat investigasi tersebut menjadi lambat.
Pertama, pandemi Covid-19 yang menghambat pertemuan-pertemuan penting hingga pemeriksaan komponen ke luar negeri.
Kedua, jumlah tim investigasi yang terbatas. Adapun jumlahnya 8 investigator dari total 10 yang diizinkan oleh Perpres.
Ketiga, anggaran yang terbatas membuat KNKT tak mampu menyewa kapal canggih untuk mencari cockpit voice recorder (CVR) di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (saa//ebs)
Load more