Jakarta - Benny Ali adalah salah satu Kapolri yang dicopot dari 25 Kapolri dalam lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Diduga sebelumnya bahwa Benny Ali adalah orang yang mengabarkan kepada adik Brigadir J Mahareza Rizky tentang kematian kakaknya.
Benny lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 27 September 1968.
Pendidikannya diselesaikan di SMA Negeri Telukbetung angkatan 1987. Selain itu, pendidikannya pun diselesaikan di Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Posisi terakhir daripada Benny adalah berada di bawah Ferdy Sambo. Meskipun begitu, Benny adalah seseorang yang tercatat paling senior.
Kariernya dalam dunia kepolisian begitu cemerlang. Salah satu prestasinya yang tercatat adalah pengalamannya di satuan lalu lintas.
Jabatan lainnya sebagai seorang polisi adalah Kabag Yanduan Divprovam Polri. Setelahnya, Benny ditempatkan di Karo Provos.
Masih banyak lagi jabatan lain yang pernah dipegang oleh Benny. Salah satunya meliputi Kapolres Tulang Bawang Polda Lampung pada Tahun 2009.
Tidak lama setelah itu, jabatan lain diberikan kepadanya satu tahun kemudian, yakni Wadirlantas Polda Lampung, termasuk Dirlantas Polda Bengkulu (dengan masa jabatan selama dua tahun).
Tahun 2015, Benny memainkan perannya sebagai seorang dosen Utama STIK Lemdikpol selama satu tahun. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa jabatan lain dipercayakan kepadanya dengan menjadi Kabidkum Polda Sulawesi Utara (Sulut), dan Kabag Prodok Ropaminam Divpropam Polri. (MG7/ree)
Load more