´Huuuu´ Sorak Hadirin Ketika Putri Candrawathi Salami dan Peluk Ferdy Sambo di Persidangan

Jakarta – Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertemu pertama kali di ruang sidang utama terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Putri sempat berhenti sejenak dan menyalami tangan Ferdy. Adegan itu langsung menuai sorotan hadirin.

´Huuu´ Sorak Hadirin Ketika Putri Candrawathi Salami dan Peluk Ferdy Sambo di Persidangan

Pada hari ini Selasa (1/11/2022), terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertemu pertama kalinya dalam satu ruang sidang karena menjalani agenda yang sama. Dalam sidang tersebut, Ferdy pertama kalinya masuk ke ruang utama sidang.

_{Putri Candrawathi Peluk dan Salami Ferdy Sambo (sumber: kolase tim tvonenews)}

Majelis hukum bertanya kepada Ferdy Sambo soal kondisi kesehatannya. Setelah menyatakan dirinya sehat, Sambo diminta duduk bersebelahan dengan sang tim penasihat hukum. 

Tak lama setelahnya, Putri Candrawathi menyusul masuk ke dalam ruang sidang utama dan kembali ditanya soal kesehataannya, Putri pun langsung duduk di depan majelis hakim. 

"Sehat, Yang Mulia," ujar Putri Candrawathi pada Selasa (1/11/2022).

Saat berjalan menuju ke penasihat hukum, Putri Candrawathi sempat berhenti di depan Ferdy Sambo. Putri juga terlihat menyalami tangan sang suami. Adegan itu menuai sorotan penonton sidang.

¨Huuuu,” sorak para penonton sidang dan langsung ditegur oleh hakim agar tertib.

Hakim Geram, Susi Si ART Ferdy Sambo Ketahuan Berbohong

Susi sang asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai saksi menjalani sidang pembunuhan Brigadir J atau Yosua pada Senin (31/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang tersebut, Wahyu Iman Santosa selaku Ketua Majelis Hakim menyebut Susi terjebak dalam kebohongannya sendiri ketika dia bersaksi di sidang Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Susi kerap kali menjawab tidak tahu saat ditanya Hakim Wahyu jika dirinya sering berpergian dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

“Saudara sering ikut keluar kota bareng Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?” tanya Hakim Wahyu. 

“Tidak Yang Mulia,” jawab Susi. Atau mereka tidak pernah pergi bersamaan?” tanya Wahyu kembali. 

“Saya tidak tahu,” jawab Susi. 

“Pada waktu ke Bali saudara ikut tidak?” tanya hakim.