ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Upaya KBRI Seoul Terkait Tragedi Perayaan Halloween di Distrik Itaewon Seoul

KBRI di Seoul lakukan siaran pers Selasa (01/11/2022), sehubungan dengan tragedi perayaan Halloween yang terjadi di Itaewon Kota Seoul pada Sabtu (29/10/20220).
Selasa, 1 November 2022 - 11:20 WIB
Tragedi perayaan Halloween di Itaewon
Sumber :
  • Dok. tim tvonenews

Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul telah melakukan siaran pers pada Selasa (01/11/2022), sehubungan dengan tragedi perayaan Halloween yang terjadi di Distrik Itaewon, Kota Seoul pada Sabtu (29/10/20220).

Siaran pers tersebut mencantumkan pernyataan pihak KBRI terkait upaya kerja sama dalam insiden tersebut.

Keluarga besar KBRI di Seoul turut berbela sungkawa atas tragedi tersebut. Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, mewakili segenap keluarga besar KBRI  menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban dari tragedi perayaan Halloween di Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022).

Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat dan pemberitaan di berbagai media nasional Korea pada Senin (31/10/202), saat ini terdapat 155 korban jiwa, 30 orang luka berat, dan 122 orang luka ringan. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah.

KBRI berperan dan memiliki tugas untuk melindungi kepentingan negara, termasuk warga negaranya. Sebagai instrumen yang bertanggung jawab tersebut, KBRI telah melakukan berbagai macam upaya perlindungan terhadap para WNI yang menjadi korban dalam tragedi tersebut, baik yang teridentifikasi maupun yang belum.

Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa (01/11/2022), KBRI menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya dalam rangka kerjasama sekaligus perlindungan terhadap WNI yang menjadi korban atas tragedi tersebut.

Pihak KBRI telah dan masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian. Koordinasi dengan pihak kepolisian setempat dilakukan dengan maksud agar pihak KBRI terus mendapatkan informasi terbaru terkait proses penyelidikan tragedi tersebut.

Pihak KBRI juga melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit rujukan, guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban. Rumah sakit tersebut diantaranya: RS Suncheon Hanyang, RS Idae Mokdong, RS Gangbuk, RS Samsung University, RS St. Mary Yeouido, serta RS Chungang University.

Hingga kini, informasi dari otoritas Korea Selatan menyebutkan belum teridentifikasi
adanya WNI yang menjadi korban yang meninggal. Namun, terdapat 2 orang WNI yang teridentifikasi menjadi korban luka-luka dalam kejadian tersebut.

Selain dengan pihak otoritas Korea Selatan, KBRI juga melakukan koordinasi dengan tim Gerak Cepat (GERCEP), Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA), serta simpul-simpul masyarakat guna memantau sekiranya ada WNI yang terdampak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT