News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Di Berlin Jerman, SBY Ajak Pemimpin Dunia Bekerja Sama Atasi Krisis Global

SBY mengajak para pemimpin dunia untuk bekerja sama, sebagaimana dilakukan negara-negara anggota G20 pada tahun 2008 silam, demi mengatasi beragam krisis global.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 1 November 2022 - 09:16 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin, Senin (31/10/2022).
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para pemimpin dunia untuk bekerja sama, sebagaimana dilakukan negara-negara anggota G20 pada tahun 2008 silam, demi mengatasi beragam krisis global.

"Kita pernah melakukan hal ini sebelumnya pada tahun 2008. Ketika dunia dilanda krisis keuangan global, negara-negara G20 berhasil menyelesaikan masalah dengan bekerja sama, bahu-membahu," ujar SBY, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin, Senin (31/10), yang diinisiasi oleh The Yudhoyono Institute bersama CdM, Liz-Mohn Center, dan Kantor Luar Negeri Federal Jerman.

Lebih lanjut, SBY menyampaikan terdapat tiga krisis global yang perlu diatasi oleh para pemimpin dunia dengan bekerja sama serta menurunkan ego masing-masing. 

Tiga krisis tersebut adalah perang antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan, ancaman resesi ekonomi global, dan perubahan iklim yang ekstrem.

Kemudian, SBY juga mengajak para pemimpin dunia saat ini untuk menjawab tiga pertanyaan besar.

"Pertama, bagaimana kita menyelesaikan krisis multidimensi yang kompleks ini, yaitu elemen keamanan, ekonomi, kemanusiaan, lingkungan, dan politik yang saling terkait," ucapnya.

Kedua, lanjut dia, para pemimpin dunia harus menjawab pertanyaan mengenai bagaimana agar mereka bisa meningkatkan ruang kerja sama antar-bangsa, termasuk antar-masyarakat sipil.

"Ketiga, karena tatanan dunia tampaknya memudar, bagaimana kita menyesuaikan tatanan dunia dengan realitas dan kebutuhan abad ke-21?" ujar SBY.

Mengakhiri pidatonya, SBY mengatakan bahwa para mantan pemimpin dunia memiliki kewajiban moral untuk menawarkan gagasan-gagasan konstruktif dalam mengatasi beragam persoalan dunia. Gagasan tersebut, lanjut dia, dapat disarankan kepada G20, Dewan Keamanan PBB, dan para pemimpin dunia saat ini.

"Kita mungkin bukan power holders (pemegang kekuasaan). Namun dengan niat baik dan tulus yang tidak perlu diragukan lagi, kita memiliki kewajiban moral untuk menawarkan gagasan-gagasan konstruktif, yang mungkin kita sarankan kepada G20, Dewan Keamanan PBB, dan para pemimpin dunia yang sekarang berkuasa," ujar SBY.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Club de Madrid yang juga mantan Presiden Slovenia Danilo Türk menyambut baik usulan SBY.

"Seperti yang baru saja dijelaskan oleh Presiden Yudhoyono, kita mungkin tidak selalu didengar, kita mungkin tidak disimak, tetapi kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk berpikir, berpikir secara serius dan mendalam, dan menawarkan solusi. Mungkin saja, kita akan didengarkan," ucap Danilo Türk yang juga merupakan Presiden Club de Madrid itu.

Selain SBY dan Danilo Türk, pertemuan bertajuk "2022 Berlin Policy Dialogue: Leading in a World of Converging Crises" ini dihadiri pula oleh mantan Perdana Menteri Senegal Aminata Touré dan mantan Kanselir Austria Wolfgang Schüssel.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berikutnya, hadir secara daring mantan Presiden Jerman Horst Kohler, mantan Perdana Menteri New Zealand Helen Clark, serta para mantan kepala negara lainnya, baik dari negara-negara maju maupun berkembang.

Sekjen PBB António Guterres juga turut memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif ini yang disampaikannya secara daring. Ada pula Direktur Eksekutif TYI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ant/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT