LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mang Ade, Lelaki yang Dipercaya Sebagai Kuncen Gunung Guntur
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Kuncen Gunung Guntur: Gibran “Disembunyikan” di Gua Curug Cikoneng

Mang Ade mengaku melakukan ritual khusus sehingga makhluk tersebut bersedia melepas Gibran.

Sabtu, 25 September 2021 - 14:02 WIB

Garut, Jawa Barat – Gibran Arrasyid ternyata pertama kali ditemukan oleh Ade Leji (55), lelaki yang dijadikan sesepuh oleh warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat. Namun lelaki ini menolak dipanggil kuncen (juru kunci) Gunung Guntur meski kerap dipercaya warga untuk menemukan pendaki yang hilang di gunung tersebut.

“Jangan sebut saya kuncen, Pak, sebut saja saya Mang Ade," katanya ke tvonenews.com, Sabtu (25/9).

Selama Gibran Arrasyid (14) menghilang di Gunung Guntur, Mang Ade tak tinggal diam. Dia mencari Gibran di saat orang-orang lain beristirahat.

“Saya berangkat melakukan pencarian usai salat magrib, pulang subuh,” ungkap Mang Ade.

Baca Juga :

Sejak dinyatakan hilang, Mang Ade sudah memiliki firasat bahwa siswa SMP itu bakal ditemukan dalam keadaan sehat.

“Nah pas yang kasus Gibran hilang saya sudah ceritakan ke keluarganya, Gibran akan selamat tapi tunggu waktunya," tambah Ade.

Mang Ade mengungkapkan, ada sosok tak kasat mata berperan atas hilangnya Gibran. Menurutnya sosok itu merupakan Jin yang memang kadang mengganggu manusia saat mendaki.

“Ini merupakan kasus ketiga selama saya melakukan pencarian pendaki hilang di Gunung Guntur, untuk yang Gibran memang cukup lama prosesnya,” ujar pria sederhana ini.

Mang Ade mengaku melakukan ritual khusus sehingga makhluk tersebut bersedia melepas Gibran.

“Saya berupaya menancapkan paku bumi, alhamdulilah berkat ridho Yang Kuasa, Gibran ditemukan keluar dari gua Curug Cikoneng," tambahnya.

Ade menjelaskan, paku bumi yang dia maksud bukanlah alat biasa.

“Paku bumi merupakan alat yang bukan dibuat manusia, ada lafaz bentuknya seperti paku warnanya kuning keemasan. Saya tancap di sekitaran Curug, alhamdulilah Jumat kemarin korban ditemukan 15 menit usai paku bumi ditancapkan," katanya lagi.

Ade Leji merupakan pria paruh baya yang rendah hati. Dia jarang tersenyum tetapi tatapannya begitu tajam. Meski menjadi orang pertama yang menemukan Gibran, Ade tidak mau menjadi sorotan. Namun warga memintanya mengisahkan pengalamannya ini.

“Awalnya saya diam, tapi warga banyak yang menyarankan untuk bercerita kejadian sebenarnya,” tambah Ade.

Dia pun akhirnya mengakui sebagai orang pertama yang menemukan korban.

“Ya saya orang pertama yang menemukan Gibran, bahkan saat Gibran keluar dari Gua Curug Cikoneng. Kemudian dia terduduk di bebatuan, ya saya yang hampiri. Kemudian saya dari situ bawa perbekalan nasi sama minum, saya kasih dia untuk dimakan," kata Ade lagi.

Ade pun menceritakan kondisi Gibran saat pertama kali terlihat lagi.

"Ya pertama keluar gua, terus duduk, saya panggil namanya Gibran, tapi dia terdiam masih duduk, saya pegang foto Gibran makanya saya tahu wajahnya. Tapi saya gak ajak dia bicara dulu, karena kaya masih nempel 'itu' (makhluk)-nya, mulutnya Gibran seolah masih terkunci," kata Ade sambil mengingat kembali pengalamannya.

Usai diberi makan, Mang Ade berupaya menghubungi camp pos jaga Gunung Guntur, tetapi sayang sinyal ponsel Mang Ade sulit mendapatkan jaringan karena berada di gunung. Mang Ade kemudian mengirimkan voice note ke temannya di pos untuk meminta bantuan evakuasi. Pesan suara itu terkirim begitu ponselnya menerima sinyal.

“Halow ieu korban ketemu meluncur ka Curug Cikoneng halow halowww (halo ini korban ketemu, meluncur ke Curug Cikoneng), nah kemudian hp yg tadi saya hubungi lewat voice note WA diterima sama Mamat RW, terus mamat RW manggil Kapolsek," tambah Ade.

Sebelum rombongan Mamat tiba ke lokasi, ada teman mang Ade yang sampai duluan yaitu Deni. Dia melihat mang Ade membopong Gibran. Mereka kemudian bertemu enam orang berseragam polisi, yakni rombongan Bripda M Septian.

"Ya dipangku (digendong) Deni ada polisi yang lanjutkan gendong Gibran ke bawah," Ade bercerita sambil menunjukkan videonya.

Ade mengungkapkan ada sosok makhluk di luar nalar dalam insiden hilangnya Gibran. Dia mengaku pernah mengalami kejadian serupa beberapa tahun lalu.’

“Saya pernah kaya Gibran, padahal saya orang sini. Beberapa tahun ke belakang saya hilang, kata keluarga. Hilangnya 7 hari, padahal seingat saya yang dialami cuma sehari itu pun yang saya rasa masih siang. Kemudian saya berhasil pulang ke rumah kata keluarga kamana wae saminggu (kemana saja se minggu), ya saya jawab seminggu gimana, sahari ah," terang mang Ade.

Dia kemudian mengingatkan pantangan-pantangan yang harus dilakukan oleh para pendaki yang mau berkemah di gunung.

“Ke satu jangan sompral (takabur), jangan bersiul, dan jangan banyak nanya jalan," tutup Ade. (Taufiq Hidayah/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral