Terkuak Sosok yang Menyimpan Bukti Krusial CCTV Saat Yosua Masih Hidup dan Ferdy Sambo di TKP Pembunuhan
- Kolase tvonenews.com
Jakarta - Lanjutan sidang dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo, kini terkuak sosok yang menyimpan bukti krusial CCTV saat Yosua masih hidup dan Ferdy Sambo di TKP Pembunuhan.
Kasus yang telah menyita perhatian selama tiga bulan terakhir ini, karena belum terungkapnya berbagai fakta dibalik pembunuhan Brigadir J dari motif hingga keterlibatan anggota Div Propam Polri menjadi suatu skenario yang dibangun Ferdy Sambo. Â
Terkuak Sosok yang Menyimpan Bukti Krusial CCTV Saat Yosua Masih Hidup dan Ferdy Sambo di TKP Pembunuhan.

Â
Kompol Aditya Cahya Sumonang menuturkan dalam sidang terbaru bahwa pihaknya menemukan bukti rekaman CCTV yang krusial menunjukkan Brigadir Yosua Hutabarat masih hidup dan berada di halaman rumah dinas Duren Tiga Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Dalam keterangannya di depan Majelis Hakim, Aditya Cahya, Anggota polisi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, mengatakan dirinya menyita sebuah hardisk yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan Brigadir J.Â
Hal itu diungkap Adit saat bersaksi dalam persidangan kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 27 Oktober 2022.Â
Mulanya, Adit menerangkan dirinya yang merupakan bagian dari tim khusus (timsus) menyita sebuah flashdisk dan hardisk dari Baiquni Wibowo.Â
Diketahui, Baiquni Wibowo merupakan salah satu tersangka kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan. Â Â
"Ada flashdisk dan hardisk yang kami sita dari Pak Baiquni," ujar Aditya saat memberikan keterangan. Â
Dari hasil pemeriksaan, hardisk eksternal yang disita itu ternyata berisi potongan video CCTV dengan durasi dua jam mulai dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. Kata Aditya, video berdurasi dua jam itu menggambarkan detik-detik kedatangan Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.Â
Bahkan, dalam potongan video CCTV tersebut juga terlihat sosok Brigadir Yosua yang masih berdiri di dalam halaman rumah sebelum insiden penembakan pada 8 Juli 2022 lalu.Â
"Oh tidak ada (gambaran Yosua dibunuh). Jadi di situ hanya memperlihatkan pada saat kedatangan Ibu PC, pada saat kedatangan Pak Ferdy Sambo. Bahkan di situ sempat memperlihatkan bahwa Yosua masih ada, masih terlihat di rekaman video itu pada saat Pak Ferdy Sambo sampai di lokasi. Itu garis besarnya," tutur Aditya.Â
Load more