News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Adik Brigadir J, Reza Hutabarat yang Diminta Bersikap Tenang saat Melihat Jenazah Kakaknya

Sebelum melihat jenazah Brgadir J, Reza Hutabarat mengaku sempat bertemu beberapa petinggi Polri yang minta ia untuk bersikap tenang dan tenangkan keluarganya.
Rabu, 26 Oktober 2022 - 19:41 WIB
Reza Hutabarat bersama dengan Brigadir J
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Adik kandung dari mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Reza Hutabarat menjalani agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).

Dalam kesaksiannya itu Reza Hutabarat bahkan sempat meneteskan air mata ketika ia menceritakan kesaksiannya saat dirinya melihat jenazah almarhum brigadir J setelah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Reza Hutabarat mengaku sempat ditegur oleh seorang personel polisi yang bertugas menjaga berjalannya autopsi hingga dimasukkan ke peti jenazah di Rumah Sakit Kramat Jati Polri.  

Pada kesaksiannya itu Reza Hutabarat mengaku jika dirinya sempat mendapat larangan dari personel polisi, ia mengatakan jika pada saat itu ia dihalangi oleh sosok Kombes untuk melihat jenazah kakaknya terakhir kali.

Sementara itu dalam sebuah tayangan siaran langsung di channel YouTube milik aktivis Irma Hutabarat pada hari Selasa (25/10/2022) Adik dari Brigadir J, Reza Hutabarat itu berbicara dan memberikan kesaksiannya di hadapan Irma Hutabarat tentang kasus kematian kakaknya.

Reza Hutabarat yang pada saat bersama dengan kekasih dari Brigadir J, Vera Simajuntak itu baru saja selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E.

Dalam perbincangan tersebut Irma bertanya kepada Reza Hutabarat tentang kesannya bertemu dengan salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J yakni Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

"Tadi.. Gimana rasanya melihat Eliezer, lihat Richard?" tanya Irma Hutabarat.

Mendapat pertanyaan seperti itu Reza Hutabarat menjawab pertanyaan dari irma dengan tenang dan mengaku jika dia tidak menyimpan dendam pada salah satu terdakwa dalam kasus pembunhan kakanya Brigadir J itu.

"Gimana ya, kayak biasa aja ga ada dendam bu. Kita kan harus bisa maafkan juga ya kan, cuma proses hukum harus tetap berjalan," jawab Reza Hutabarat.

Dalam kesempatan itu Irma juga bertanya kepada Reza Hutabarat tentang kedekatannya dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang merupakan salah satu terdakwa kasus Pembunuhan Brigadir J.

"Kau sendiri sudah kenal sama ricahrd sebelumnya," tanya Irma.

Reza pun mengatakan jika sebelumnya dirinya sudah mengenal dekat sosok Richar Eliezer, bahkan ia mengatakan jika mereka berdua suka bertemu dan ngobrol hingga bermain dan berkumpul bersama saat Bharada E sedang bertugas di rumah dinas terdakwa Ferdy Sambo.

"Udah kenal bu, semenjak dia masuk jadi anggota yang baru udah kenal, sudah sering ngobrol, main ping pong, main raket, biasanya kalo ketemu malem disana saat dia stay di saguling beli makanan bareng sama almarhum (Brigadir J) juga ketawa-ketawa sama yang lain." ungkap Reza.

Reza juga mengatakan jika Bharada E merupakan orang yang periang dan suka bercanda namun terkadang Bharada E juga kerap menjadi pendiam saat sedang berkumpul bersama-sama.

Terkait dengan pekerjaaan menurut Reza, Richard Eliezer juga merupakan orang yang tekun dan rajin ketika mendapatkan sebuah tugas ia dengan cepat paham dengan tugas yang diberikan dan langsung mengerjakannya.

Reza Hutabarat diperintahkan ke Biro Provos

Dalam perbincangan itu juga Irma Hutabarat sempat menanyakan kepada Reza yang diketahui jika dirinya sempat datang ke ke rumah Ferdy Sambo pada hari meninggalnya sang kakak.

Saat itu Reza hutabarat mengaku jika dirinya sempat menyambangi rumah dari Ferdy Sambo dihari kakaknya Brigadir J meninggal dunia karena sebelumnnya dia mendapat panggilan dari Ajudan Ferdy Sambo lainnya untuk datang ke Biro Provos.

Reza mengatakan jika pada hari itu dia mendapat telepon dari ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden yang meminta dirinya untuk datang ke Biro Provos

"Sempat kesana, kira-kira jam 7 malem di telepon sama Daden, dia sempat tanyakan juga kamu pegan senpi (senjata api) atau tidak, yaudah nanti kamu ke biro Provos ada yang nungguin soalnya" ungkap Reza.

Mendapat perintah tersebut Reza Hutabarat pun bertanya-tanya dengan apa yang terjadi, sebelum pergi menuju Biro Provos, Reza mengatakan jika dirinya sempat mampir terlebih dahulu ke sebuah tempat laundry pakaian untuk mengambil seragam miliknya.

Dalam perjalannya Reza mengaku jika dirinya secara kebetulan bertemu dengan Brigadir Daden yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Saguling. Bahkan saat bertemu Reza mengatakan jika dirinya sempat ditanyai dan di geledah untuk memeriksa apakah dirinya membawa Senpi atau tidak oleh Brigadir Deden.

Mengetahui jika dirinya benar-benar membawa Senpi Brigadir Deden pun meminta Reza Hutabarat untuk segera menuju ke Biro Provos.

Saat tiba di Biro Provos ia mengatakan jika dirinya sempat melihat Bripka RR dan juga sempat berpapasan dengan Brigjen Hendra Kurniawan di Biro Provos sebelum akhirnya ia bertemu dengan Karo Provos Brigjen Ali di salah satu ruangan.

"Jadi kau ketemu dua Jenderal? ada Hendra Kurniawan ada Benny Ali ya malam itu?" tanya Irma.

Reza pung mengatakan jika dirnya berbincang secara empat mata dengan Brigjen Benny Ali dimana saat itu Brigjen Benny Ali meberikan kabar jika sang kakak Brigadir J meninggal pada sore hari.

Mendengar kabar itu pun Reza langsung terkejut dan mengaku jika dirinya sampai menangis, bahkan Reza juga mengatakan jika saat itu Benny Ali sempat menyampaikan kronologi yang mengatakan jika Brigadir J sebelumnya melakukan pelecehan kepada Terdakwa PC.

Reza dilarang untuk melihat jenazah Brigadir J

Mendengar Kronologi yang disampaikan oleh Karo Provos Brigjen Ali, Reza Huta Barat mengaku jika dirinya tidak percaya jika kakaknya melakukan pelecehan kepada Terdakwa PC.

Bahkan Reza Hutabarat mengaku jika dirinya sempat bertemu dengan beberapa petinggi Polri yang meminta dirinya untuk bersikap tenang dan diminta untuk menenangkan keluarga sebelum melihat jenazah kakaknya.

Saat berada di Rumah Sakit Kramat Jati ia mengaku jika dirinya sempat bertemu dengan dokter yang melakukan autopsi jenazah almarhum Brigadir J, Namun belum sempat menjelaskan kondisinya ia mengaku jika perkataan dokter tersebut dipotong oleh salah seorang Kombes yang ia lupa namannya.

Merasa Aneh akan hal tersebut reza pun kemabali bertanya kepada dokter itu untuk meminta izin memakaikan baju seragam kepada almarhum kakaknya selesai dilakuka autopsi.

Sebelum melihat Jenazah almarhum kakaknya, Reza sempat meminta izin kepada polisi yang berpangkat Kombes itu namun Reza Justru di ahan dan tidak diperbolehkan untuk melihat almarhun untuk terakhir kalinya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pas Jenazah keluar dari ruang autopsi itu Pintu lobi ditutup sama mereka lalu reza izin lagi sama kombes itu," ungkap Reza.

Namun usah Reza itu tetap tidak diperbolehkan untuk melihat Jenazah kakaknya, bahkan Reza hanya diperbolehkan sebentar untuk mendoakan jenazah Kakaknya yang sudah ada didalam peti jenazah.  (akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT