Basarnas Jabar Tambah Personel, Cari Gibran Muda Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur

Garut, Jawa Barat- Badan Sar Nasional ( Basarnas)  menambah anggota untuk melakukan pencarian Gibran Arassyid, pendaki muda yang hilang di Gunung Guntur Garut.  Hal itu disampaikan langsung melalui keterangan resmi Basarnas Jawa Barat pada  Jumat sore kepada Wartawan. Basarnas Jawa Barat menyatakan,  bahwa Basarnas Tasikmalaya ikut diturunkan hari ini ke lokasi. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, unsur SAR Gabungan telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi SAR namun, hingga pukul 13.00 WIB hasil pencarian masih nihil,kata Deden, melalui rilis resmi Basarnas Jawa Barat, Jumat, (24/9).

Ini keterangan detail Basarnas Jawa Barat: 

24 September 2021- Pukul 04.00 WIB Satu tim rescue Pos SAR Tasikmalaya diberangkatkan menuju lokasi pencarian seorang pendaki yang hilang di Gunung Guntur sejak Minggu (19/09). Pukul 06.00 WIB Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya tiba di lokasi kejadian dan bergabung bersama unsur SAR yang berada di lapangan untuk melakukan pencarian terhadap survivor. 

Pukul 07.30 WIB Unsur SAR Gabungan memulai pencarian dengan melakukan briefing kekuatan personil dan SOP kerja, Unsur SAR Gabungan dibagi menjadi 4 SRU dan mulai melakukan pencarian pada pukul 08.00 WIB dari lokasi kejadian (Pos 3) ke arah puncak 1850 dengan metode pencarian Type III (Close Grid). Type III/ Close grid ini merupakan metode dengan jarak penyapuan yang kecil, hal yang ingin dicapai adalah kecermatan dalam pencarian. Type III / Close grid ini biasanya digunakan jika area pencarian terbatas dan tenaga kerja yang tersedia mencukupi.

"Kendala yang dihadapi tim di lapangan salah satunya yaitu cuaca yang cepat berubah serta tidak ada tanda/ marker yang ditinggalkan oleh survivor, " Tutup Anggota Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Sigit. (taufiq/ade)