Jakarta - Boygroup OMEGA X tengah menjadi perbincangan hangat. Hal itu terjadi karena adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oleh CEO agensi kepada member OMEGA X, baik secara verbal maupun non-verbal.

Isu tersebut muncul setelah salah satu fans membuat postingan di Twitter yang mengklaim bahwa dirinya melihat member OMEGA X dipukuli.

Kejadian tersebut terjadi setelah OMEGA X baru saja menyelesaikan konser terakhir mereka untuk tur dunia 2022 OMEGA X WORLD TOUR [CONNECT: Don’t Give Up] di Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu (22/10/2022).   

Akun Twitter @Hwi_418 mengaku bahwa dirinya melihat member OMEGA X dipukul oleh seorang yang disebut daepyonim atau CEO. Postingan tersebut disertai dengan bukti suara dan diunggah pada 23 Oktober 2022 pukul 01.48 dini hari waktu setempat.

"Aku melihat CEO perusahaan mereka memukul anak-anak. Tanganku benar-benar gemetar, jadi aku tidak tahu harus berbuat apa," tulis akun @hwi_418 di unggahannya.

Senin (24/10/2022) SBS News membagikan video candid para member OMEGA X menjadi korban kekerasan seorang wanita "Kang" yang diduga adalah CEO agensi mereka. Video itu diambil di tempat umum di LA.

Dalam video singkat tersebut terdengar suara Kang yang meneriaki para member di tempat umum hingga satu member yaitu Jaehan berjongkok karena mengalami gangguan kepanikan dan tidak kuat lagi mendengar bentakan Kang. Berikut ini transkrip percakapan yang dilansir dari Soompi.

CEO: Apa yang telah kau perbuat untukku? Ketika aku sedang mengalami masa sulit, apakah dia menjagaku?

Member: (bergumam tak terlalu terdengar)

CEO: Hey, kamu pikir kamu siapa?

Member: Tapi dia (merujuk pada Jaehan) sudah akan pingsan

CEO: Aku sudah pingsan sebelumnya!

Tak hanya di berlangsung di tempat umum, hal tersebut juga terjadi saat para member sampai di hotel. Sesampainya di hotel, bentakan Kang masih berlanjut. 

"Kalian tidak pernah kan peduli kalo saya yang sakit?" Kang lalu menarik Jaehan yang mau naik ke kamar penginapan. Kang masih membentak "BERDIRI" meski Jaehan sudah terjatuh tidak kuat lagi berdiri.