Jakarta - Kementerian Kesehatan mengatakan sebanyak 156 produk obat sirop di Indonesia dapat kembali diresepkan dan beredar di pasaran setelah dipastikan bebas dari senyawa berbahaya.
Rekomendasi tersebut tertuang dalam Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. SR.01.05/III/3461/2022 yang ditandatangani per 18 Oktober 2022, tentang Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair/ Sirup Pada Anak Dalam rangka Pencegahan Peningkatan Kasus KIA.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan, BPOM telah memastikan produk yang tercantum dalam daftar tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, Gliserin/Gliserol, dan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai.
"Tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan dapat meresepkan atau memberikan obat dalam bentuk sediaan cair/sirop berdasarkan pengumuman dari BPOM terhadap 133 jenis obat pada lampiran 1 dan 23 merk obat pada lampiran 2A," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2022).
Daftar 133 jenis obat yang dirilis BPOM:
1 AFICITRIN
2 ALERFED
3 ALERGON
4 AMOXICILLIN TRIHYDRATE
5 AMOXSAN
6 ASTEROL
7 AVAMYS
8 AVAMYS
9 B-DEX
10 BDM
11 BUFAGAN EXPECTORANT
12 BUFAGAN EXPECTORANT
13 CAZETIN
14 CEFADROXIL MONOHYDRATE
15 CETIRIZINE DIHYDROCHLORIDE
16 CETZIN
17 CITOCETIN
18 COHISTAN EXPECTORANT
19 COHISTAN EXPECTORANT
20 COLFIN
21 COLSANCETINE
22 COMBICITRINE
23 CONSTIPEN
24 CONSTULOZ
25 COREDRYL EKSPEKTORAN
26 COTRIMOXAZOLE
27 COTRIMOXAZOLE
28 DARYAZINC
29 DARYAZINC
30 DECATRIM
31 DEFERIPRONE
32 DIAKIDS
33 DOMINO
34 DOMPERIDONE.
35 DURAFER
36 ERLAMYCETIN
37 ETAMOXUL
38 EXTROPECT
39 GARKENE
40 GLISEND EXPECTORANT
41 GRAFAZOL
42 GUANISTREP
43 HISLOREX
44 INTERZINC
45 ITRABAT
46 KOMIX EXPECTORANT JAHE
47 KOMIX EXPECTORANT JERUK NIPIS
48 KOMIX EXPECTORANT PEPPERMINT
49 KOMIX OBH
50 KOMIX OBH
51 KOMIX OBH KID (RASA MADU)
52 KOMIX RASA JAHE
53 KOMIX RASA JERUK NIPIS
54 KOMIX RASA PEPPERMINT
55 KONIDIN OBH
56 LACTULAX
57 LACTULAX
58 LACTULAX (RASA COKLAT)
59 LACTULOSE
60 LACTULOSE
61 LAPICEF
62 LAXALOSAN
63 LEVOPRONT
64 MALTOFER
65 MEFAMESIS
66 METAGAN EXPECTORANT
67 METHADONE HYDROCHLORIDE
68 METRONIDAZOLE BENZOAT
69 METRONIDAZOLE BENZOATE
70 MUCOBAT
71 NEO EMKANADRYL
72 NIPE EXPECTORANT ADULT
73 NIPE EXPECTORANT ADULT
74 NIPE EXPECTORANT ADULT
75 NIPE EXPECTORANT ADULT
76 NIPE EXPECTORANT KIDS
77 NIPE EXPECTORANT KIDS
78 NORAGES
79 NYSTATIN
80 OBAT BATUK 8 DEWA
81 OBAT BATUK HITAM
82 OBAT BATUK HITAM
83 OBAT BATUK HITAM
84 OBH AFI
85 OBH AFI (RASA LEMON)
86 OBH AFI (RASA MINT)
87 OBH BERLICO (RASA JERUK NIPIS)
88 OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA JAHE
89 OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL
90 OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL
91 OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL
92 OBH IKA
93 OBH IKA
94 OBH MOLEX
95 OBH NUTRA
96 OBH RAMA
97 OBH SURYA
98 ONDANE
99 PEDIALYTE
100 PEDIALYTE (AROMA BUBBLE GUM)
101 PRALAX
102 PROCATEROL HYDROCHLORIDE HEMIHYDRATE
103 PYRANTEL PAMOATE
104 RAMADRYL EXPECTORANT
105 RENASISTIN OD
106 RHINATHIOL
107 RHINOS NEO
108 ROTARIX
109 ROTARIX
110 ROTATEQ
111 SALBRON EKSPEKTORAN
112 SALBUGEN
113 SALBUGEN EKSPEKTORAN
114 SALBUTAMOL SULFATE
115 SALDEXTAMIN
116 SALTRIM FORTE
117 SUCRALFATE
118 SUCRALFATE
119 SUPRAMOX
120 SURVANTA
121 SYNFLORIX
122 VALVED
123 VALVED DM
124 VENTOLIN
125 VENTOLIN EXPECTORANT
126 VERTIVOM
127 WINASAL
128 ZENICOLD
129 ZENTRIS
130 ZINC GO FORTE
131 ZINC SULFATE MONOHYDRATE
132 ZINC SULFATE MONOHYDRATE
133 ZINFION
Selain itu, kata Syahril, tenaga kesehatan juga dapat meresepkan atau memberikan obat, yang sulit digantikan dengan sediaan lain sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 sampai didapatkan hasil pengujian dan diumumkan oleh BPOM RI.
Terkait daftar resep obat yang sulit digantikan sesuai petunjuk BPOM:
1 Alerfed Syrup
2 Amoxan
3 Amoxicilin
4 Azithromycin Syrup
5 Cazetin
6 Cefacef Syrup
7 Cefspan syrup
8 Cetirizin
9 Devosix Drop 15 ml
10 Domperidon Syr
11 Etamox Syrup
12 Interzinc
13 Nytex
14 Omemox
15 Rhinos Neo Drop
16 Vestein ( Erdostein)
17 Yusimox
18 Zinc Syrup
19 Zincpro syr
20 Zibramax
21 Renalyte
22 Amoksisilin
23 Eritromisin
"12 merk obat yang mengandung zat aktif asam valporat, sidenafil, dan kloralhidrat dapat digunakan, tentunya pemanfaatannya harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan," katanya.
Apotek dan toko obat dapat menjual bebas dan/atau bebas terbatas kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 dan lampiran 2 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kata Syahril. (ant/ito)
Load more