LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
RSUP Dr Sardjito saat konferensi pers terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

RSUP Sardjito Yogyakarta Menangani 13 Pasien Gagal Ginjal Anak, 6 Meninggal Dunia

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito telah menangani 13 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) pada anak selama periode Januari hingga Oktober 2022.

Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:33 WIB

Sleman, DIY - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito telah menangani 13 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) pada anak selama periode Januari hingga Oktober 2022.

"Untuk yang sudah kami rawat dari awal Januari itu ada 13 kasus, di mana sampai saat ini ada 6 kasus yang meninggal, kemudian 4 kasus masih dirawat, dan 3 kasus sembuh. Untuk 4 kasus yang dirawat saat ini masih dalam prosedur membutuhkan cuci darah," kata Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskan Kristia, 6 anak yang meninggal tersebut berasal dari beberapa wilayah. Yakni Kabupaten Sleman 1 orang, Bantul 2 orang, Temanggung 1 anak, Slawi 1 anak, dan Ngawi 1 orang.

Usia pasien yang dirawat berada pada rentang 7 bulan hingga 13 tahun. Satu pasien asal Ngawi, Jawa Timur yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia pada Rabu (19/10/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga :

Pasien ini adalah rujukan dari Rumah Sakit Moewardi. Ia kemudian dirujuk ke RSUP Sardjito pada Jumat (14/10/2022) dan telah mendapatkan perawatan sekitar 5 hari sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Pasien ini kemarin dia sudah mendapat prosedur cuci darah. Tadi pagi pasien meninggal karena komplikasi di berbagai macam organ," terangnya.

Kristia menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan banyak pasien anak gagal ginjal akhirnya meninggal dunia. Salah satunya karena pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang berat atau gagal ginjal derajat 3.

Kemudian disertai dengan gangguan di organ lain seperti pendarahan, liver, hingga jantung dan syaraf.

"Untuk penyebab jelasnya kenapa pasien sampai mengalami gangguan ginjal ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Pihaknya sudah mengirimkan sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta. Hal ini sesuai dengan edaran dari Kemenkes, untuk mengirimkan sampel deteksi toksin guna menyelidiki penyebab pasti pasien meninggal.

Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito Retno Palupi mengatakan, peningkatan kasus gangguan ginjal akut ini terjadi sejak Agustus 2022. Sebagian besar terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun atau balita.

"Yang sebelumnya hanya beberapa kasus, satu dua kasus per bulan namun beberapa bulan terakhir ini melonjak lebih dari itu," ungkapnya.

Retno menyebut, kasus gagal ginjal akut pada anak ini memang tidak mudah diatasi. Selain fisiknya masih kecil, anak-anak juga membutuhkan recovery yang lebih panjang.

"Beberapa anak memang sudah sembuh namun memang kita masih perlu berhati-hati. Artinya kami terus merawat dengan sepenuh hati kami untuk bisa menyelamatkan anak-anak ini. Jadi intinya, memang kematian atau peningkatan kasus ini cukup sulit diatasi pada umumnya," ungkapnya.

Meski demikian, Retno menyebut pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut tetap bisa sembuh. Utamanya bagi pasien yang tidak mengalami banyak komplikasi.

"Pasien yang sembuh itu tidak banyak komplikasi yang terjadi. Misalnya komplikasi pembekuan darah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan pasien-pasien yang sudah komplikasi lebih berat. Itu yang biasanya bisa sembuh lebih baik," pungkasnya.(apo/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral