Fraksi PDIP DKI Jakarta Sebut Posko Pengaduan Kembalikan Marwah Istana Rakyat
- Dok. Pemprov DKI Jakarta
Jakarta - Pembukaan posko pengaduan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dinilai telah mengembalikan marwah sebagai istana rakyat Jakarta. Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengomentari pembukaan kembali posko pengaduan masyarakat.
"Hal ini meneguhkan dan mengukuhkan marwah Balai Kota sebagai istana rakyat Jakarta," kata Dwi Rio, Rabu (19/10/2022).
Sejak Selasa (18/10/2022), atau sehari usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali membuka posko pengaduan masyarakat.
Posko pengaduan masyarakat yang sempat ditutup pada 2017 silam, kini kembali dibuka di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, setiap Senin-Kamis pukul 08.00-09.00 WIB.
"Mengapresiasi pengaktifan kembali Balai Kota sebagai tempat pengaduan warga yang dimulai hari Selasa, terhitung berlakunya masa tugas Pj Gubernur Heru," kata Rio.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertahankan aplikasi serba guna Jakarta Kini (Jaki) meski dirinya berniat mengadakan lagi posko pengaduan masyarakat di Balai Kota.
"Terkait dengan layanan masyarakat (Jaki), kalau sudah baik ya dilanjutkan dan disempurnakan, kira-kira seperti itu," kata Heru Budi Hartono selepas rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin(17/10/2022).
Ketika ditanyakan apakah Kepala Sekretariat Presiden tersebut tidak khawatir aplikasi Jaki tidak terpakai setelah adanya posko pengaduan masyarakat di Balai Kota Jakarta, Heru menegaskan, Jaki adalah untuk kepentingan warga Jakarta agar terlayani dengan baik.
"Kalau tidak ada keluhan bagus kan, lagi pula prosesnya tentu sudah dikaji berulang kali," katanya.
Yang penting, jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihatlah program itu untuk siapa. "Dan itu untuk siapanya ya masyarakat," tuturnya.
Heru berniat mengaktifkan kembali posko pengaduan warga di Balai Kota Jakarta yang sempat terhenti sejak 2017-2022.
"Insya Allah begitu (diaktifkan kembali), besok saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat DKI," kata Heru di Pendopo Balai Kota Jakarta. (agr/ito)
Load more