LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dituding Terima Uang dari Ferdy Sambo, Pengacara Tunjukkan Isi Surat Bharada E
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Dituding Terima Uang dari Ferdy Sambo, Pengacara Tunjukkan Isi Surat Bharada E

Dituding Terima Uang dari Ferdy Sambo, Pengacara Tunjukkan Isi Surat Bharada E

Selasa, 18 Oktober 2022 - 15:26 WIB

Jakarta - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, dituding menerima uang sebesar Rp 1 Miliar dari Ferdy Sambo seusai eksekusi Brigadir J

Namun, tudingan itu ditepis langsung oleh Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy kepada awak media, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).  

"Tidak pernah diterima, itu dijanjikan. Kan kemarin teman-teman sudah dengarkan dakwaannya. Itu kan dijanjikan oleh Ferdy Sambo, kan klien saya (Bharada E) dipanggil uang sudah ada di meja," pungkas Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy. 

Kemudian, saat disinggung pada saat ini apakah ada ancaman terhadap Bharada E. Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy hanya menyebutkan terima kasih kepada LPSK karena keamanan dari kliennya sangat baik. 

"Saban kita menjaga kestabilitas klien saya ini, siap menghadapi persidangan. Supaya percaya diri untuk menyampaikan yang sebenarnya dan konsisten," cetusnya. 

Baca Juga :

Sebelum mengatakan hal itu, Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy ini menunjukan isi surat permintaan maaf serta ucapan rasa penyesalan Bharadar E atas kejadian yang menimpa Brigadir J. 

Bahkan, Ronny Talapessy katakan, tulisan surat minta maaf tersebut merupakan tulisan yang di salin Bharada E seusai beribadah. 

"Ini surat permohonan maaf yang ditulis tangan sendiri oleh Bharada E, pada hari minggu setelah beribadah, tepatnya di tanggal 16 Oktober 2022," bebernya. 

Selain itu, Ronny Talapessy ungkapkan, bahwa pihaknya dengan klein sangat berbelasungkawa kepada keularga korban Birgadir J. 

Sambungnya menjelaskan, terkait nanti pembelaan terhadap Bharada E seperti apa, nanti ke depannya tim pengacara memliki strategi-strategi khusus. 

"Tadi juga kita sudah minta, untuk dimajukan pemeriksaan Ferdy Sambo dan kawan-kawannya. Tapi tadi ada pertimbangan dari Majelis Hakim yang lainnya dan kita mengikuti dan kita menghormati proses yang ada di persidangan," ujar Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.

Selanjutnya saat disinggung apakah Bharada E ikut serta dalam pembunuhan rencana ini. Ronny Talapessy katakan secara tegas bahwa Bharada E tidak mengikuti perencanaan pembuhunan ini.

"Perlu kita tegaskan adalah, faktanya klien saya tidak terlibat dalam pembunuhan berencana ini dan tidak ada mens rea, ok begitu," pungkas Ronny Talapessy.

Kemudian, ditanya motif mengapa Bharada E mau menembak Brigadir J? Ronny Talapessy hanya katakan hal ini adalah kepentingannya di persidangan, dengan ada relasi kuasa. 

"Bayangkan saja Bharada E tingkat dua berhadapan dengan Jenderal. Tadi kan teman-teman sudah lihat ya, adik kita Bharada E mengucapkan permohonan maaf. Mungkin ini bisa dicupture teman-teman ya. Ini tulisan tangan Bharada E langsung," pungkasnya. 

Isi Surat Pengakuan Maaf Bharada E ke Brigadir J

Seperti diberitakan sebelumnya, Richard Eliezer atau Bharada E menangis usai menjalani sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). 

"Mohon ijin, sekali lagi, saya menyampaikan, turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos (Yosua). Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima, di sisi Tuhan Yesus Kristus," ucap Bharada E sambil bergetar dan menitikkan air mata. 

"Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza, serta seluruah keluarga beserta Bang Yos. Saya mohon maaf, semoga pemohanan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan, serta penghibuaran buat keluarga Bang Yos," sambungnya mengucapkan.

Selai itu, Bharada E juga mengaku sangat menyesali perbuataannya. Namun dirinya hanya ingin menyatakan, "Bahwa saya hanyalah seorang anggota, yang tida memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang Jenderal, terima kasih, Minggu 16 Oktober 2022," tuturnya.

Selain itu, tangisan Bharada E turut serta membuat terharu para wanita anggota Richliefams.id yang hadir mengikuti jalannya persidangan.

"Waktu dia ucapin permintaan maaf kita terharu. Nangis juga karena enggak tega juga. Bicaranya sampai gemetar dan tunduk gitu," kata Dea seorang anggota Richliefams.id usai mengikuti jalannya persidangan di PN Jaksel, Selasa (18/10/2022). 

Dea mengaku pihaknya mendukung penuh sikap Bharada E dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Dirinya menyebut jika aksi penembakan terhadap Brigadir J yang dilakukan oleh Bharada E merupakan kesalahan yang tak dibela.

Namun, pengakuan Bharada E dalam aksi penembakan yang merupakan perintah dari Ferdy Sambo menjadi dasar pihaknya mendukung penuh pengakuan dari tersangka. 

"Kita tak membenarkan apa yang dia sudah lakukan. Tapi kita tetap dukung dia karena dia sudah mau jujur. Dia mau cerita, buka yang sebenar-benarnya. Itu saja sih. Karena demi keadilan," ungkapnya. (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya