Kementerian Kominfo menemukan 2.240 isu hoaks yang berkaitan dengan COVID-10 sejak 23 Januari 2020 sampai 2 Oktober 2022. Sebaran konten tersebut mencapai 6.504.
Facebook masih menjadi platform yang paling sering menjadi tempat penyebaran hoaks COVID-19. Sebanyak 5.726 dari total sebaran hoaks COVID-19 ditemukan di Facebook.
Platform Twitter menjadi tempat kedua terbanyak dalam hal sebaran hoaks COVID-19, yaitu 615 sebaran. Dari jumlah itu, baru 582 yang diturunkan, lainnya masih dalam proses.
Hoaks COVID-19 juga tersebar di TikTok (56 sebaran), YouTube (55) dan Instagram (52).
Dari total 6.504 sebaran konten hoaks COVID-19, Kementerian Kominfo sudah menurunkan 6.178. Sementara 326 lainnya sedang ditindaklanjuti.
Selain menurunkan konten, Kementerian Kominfo juga mengajukan 767 hoaks COVID-19 untuk dilanjutkan ke jalur hukum per 2 Oktober.
Usman mengatakan hoaks tersebut dibawa ke jalur hukum jika meresahkan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Load more