News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jadi Sejarah Baru, 2 Kasus Besar Dipaparkan Polri di Hari yang Sama, Menuai Sorotan Publik

Jadi Sejarah Baru, 2 Kasus Besar Dipaparkan Polri di Hari yang Sama, Menuai Sorotan Publik
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 17:44 WIB
Kolase Foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Teddy Minahasa serta Big Bos Judi Online Apin BK
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube tvone dan Instagram Humas Polri serta YouTube Merdeka.com

Jakarta - Hari Jumat, 14 Oktober 2022, menjadi sejarah baru dalam penegakan hukum dan dalam memberatas aksi kriminalitas. Pasalnya, di hari yang sama, dua (2) kasus besar dipaparkan pihak Polri, yang menuai sorotan publik.

Bahkan tak hanya itu saja, di hari yang sama juga, Presiden RI JokoWidodo manggil Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mengumpulkan pejabat tinggi Polri. Dan hal ini, juga menuai sorotan warganet.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di mana pada saat itu, Joko Widodo sengaja mengumpulkan jajaran pejabat utama Mabes Polri untuk memberikan sejumlah arahan. Baik arahan tentang menjaga kesolidan dalam menjelankan tugas pokok dan fungsi sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengingatkan soal gaya hidup, dan lifestyle. Joko Widodo katakan, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. 

"Kecemburuan sosial ekonomi, Hati-hati. Sehingga saya ingatkan, yang namanya Kapolres, Waka Polres, yang namanya Kapolda, yang seluruh pejabat utama Perwira Tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," kata Joko Widodo seperti yang dilansir dari Instagram Joko Widodo, Sabtu (15/10/2022). 

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus.Hati-hati, saya ingatkan hati-hati," sambungnya mengingatkan. 

Irjen Teddy Minahasa dengan Sepeda Motor Besarnya 

Kemudian, Joko Widodo juga ingatkan, Polri adalah aparat hukum yang paling dekat dengan rakyat, paling dekat dengan masyarakat dan paling sering berinteraksi dengan rakyat.

"Jadi diingatkan, anggota-anggota (Polri) selalu di breafing seluruh anggota (Polri) dan diingatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Ingatkan mereka, jangan sampai karena tidak kecepatan kita," ujarnya. 

Sambungnya menjelaskan, untuk yang kedua haru ciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan itu harus diperhatikan. Di mana hal ini, ia katakan, sebagai masalah persepsi, karena rasa aman dan nyaman masyarakat itu jangan menjadi terkurangi atau hilang, sebab apa pun Polri sebagai pengayom masyarkat.

"Hal-hal yang kecil-kecil, tolomg betul-betul dilayani itu. Seperti masyarakat kehilangan sesuatu, layani dengan cepat sehingga rasa aman itu menjadi ada," pungkasnya. 

Presiden RI Joko Widodo

Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia itu juga ingatkan bahwa saat ini sudah masuk tahun politik dan tahapan pemilu sudah berjalan sejak Juni yang lalu. Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan Polri harus menunjukkan solidaritas di internal Polri terlebih dahulu.

"Rampung, kemudian solidaritas Polri dan TNI. Itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan, solidiritas, harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa sih. Karena sudara-saudara pimpinan pimpinan tertinggi di wilayah masing-masing," bebernya. 

Jokowi juga ingatkan sense of politic-nya juga harus ada dan tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik. Sebab, ia katakan, negara akan masuk dalam tahapan tahun politik.

"Kalau dilihat Polri solid, kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid. Ini bolak balik saya sampaikan, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, satbilitas politik kita pasti akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba, kalau coba-coba ya tegas saja," kata Presiden Joko Widodo kepada jajaran pejabat utama Polri. 

Usai pejabat utama di jajaran Polri memenuhi undangan Presiden untuk mendengarkan arahan orang nomor satu di Indonesia itu. Pihak polri pun memaparkan dua kasus besar di Mabes Polri. 

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pertama, kasus telah ditangkapnya Big Bos Judi Online di Sumatera Utara, yakni Apin BK. Di mana selama ini, Big Bos Judi Online kelas kakap ini melarikan diri dan menjadi buron pihak kepolisian. 

Apin BK ini juga sempat menjadi buron dan dikabarkan lari ke luar negeri hingga akhirnya Big Bos Judi Online itu ditangkap di Malaysia oleh pihak polisi.

Setelah ketangkap, Apin BK dibawa ke Indonesia dan kasusnya di paparkan di Mabes Polri. Dalam paparan kasus tersebut, dipaparkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Alhamdulillah atas kerja sama teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia. Salah satu buron atas nama inisial Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser di Malaysia," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta, pada hari Jumat (14/10/2022). 

Sigit juga katakan pemulangan Apin BK atas kerja sama Polri dengan Kepolisian Malaysia lewat kerja sama police to police. 

"Atas kerja sama skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada Polri," tutur Sigit.

Dalam pengejaran para buron judi daring ini, Polri telah mengirimkan personel ke sejumlah negara yang diduga tempat tersangka bersembunyi.

Atas kasus tersebut, Polri telah menetapkan 10 orang tersangka berstatus daftar pencarian orang (DPO) diduga terlibat dengan kelompok judi dari kelas atas.

Dari 10 orang itu, empat orang telah dicekal keluar negeri berinisial TN, R, FN dan K. Sedangkan enam orang teridentifikasi berada di luar negeri inisial IT, TS, EA, B, KA dan J.

"Beberapa waktu lalu, sudah saya sampaikan bahwa kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur dan kemudian bersembunyi di negara-negara tersebut," pungkasnya. 

Selanjutnya, kasus kedua yang diungkap dan dipaparkan Polri, yakni kasus yang menyeret jendral bintang dua hingga menuai sorotan warganet. 

Bagaimana tidak menjadi sorotan warganet? Sebab, kasus yang diungkap Polri ini melibatkan Kapolda Sumater Barat, Irjen Teddy Minahasa yang akan menggantikan posisi Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. 

Bahkan yang paling mengejutkan adalah kasusnya, karena Irjen Teddy Minahasa diduga terlibat kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu. 

Tak hanya itu saja, Irjen Teddy Minahasa juga diduga telah menjual barang bukti sabu-sabu sebesar 5 Kg kepada seorang pengusaha dikotek di wilayah Jakarta, yang disebut Mami Linda. 

Kasus Irjen Teddy Minahasa ini pun dipaparkan Polri di Polda Metro Jaya, di hari yang sama dengan pemaparan kasus Big Bos Judi Online, pada hari Jumat (14/10/2022). 

Dalam kasus ini, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa, mengatakan, bahwa Irjen Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Hal ini diungkapkan oleh Kombes Pol Mukti Jaya di Mapolres Metro Jakarta Pusat malam (14/10/2022) ini. 

Seperti diketahui, Irjen Teddy Minahasa menjual barang bukti 5 Kg sabu-sabu kepada seorang mami bernama Linda, dengan bantuan seorang perwira menengah yang berpangkat AKBP dan alumni AKPOL 2003. 

- Kasus Irjen Teddy Minahasa Membuat Anggota Komisi III DPR RI Buka suara

Kasus Irjen Teddy Minahasa ini membuat anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto buka suara. Dia mengucapkan apresiasi langkah Kapolri dengan tegas menindak anak buahnya melakukan tindakan kriminal. Meskipun pelaku merupakan jenderal di lembaga tribrata tersebut.  
 
Legislator dari Partai Gerindra itu juga menilai, ketegasan Kapolri haru didukung oleh semua pihak termasuk publik yang selama ini meragukan intergritas Polri. Hal itu lantaran, ia katakan, karena rentetan kasus-kasus besar yang menimpa intansi Kepolisian. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi, ini saya kira satu langkah yang harus kita dukung bersama untuk memberikan kepercayaan kepada Polri dari publik, meningkatkan kembali dan juga serta membersihkan Polri dari oknum-oknum yang selama ini mencoreng nama Polri," ujar Wihadi.

Dalam hal ini, Wihadi juga berharap keperceyaan publik terhadap institusi Polri. Karena, ia sebutkan, Polri akan selalu tegas dalam menjalankan tugasnya walaupun itu terjadi di internal mereka. (Aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT