ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebut Anies Baswedan Antitesis Jokowi Jadi Alasan Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari NasDem

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut pernyataan soal Anies Baswedan antitesis Presiden Jokowi jadi salah satu alasan Zulfan Lindan dinonaktifkan dari partai.
Kamis, 13 Oktober 2022 - 21:20 WIB
Zulfan Lindan
Sumber :
  • Dok. Partai NasDem

Jakarta - Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut pernyataan soal Anies Baswedan antitesis Presiden Jokowi menjadi salah satu alasan Zulfan Lindan dinonaktifkan dari pengurus partai.

Menurut dia, pria yang menjabat sebagai ketua DPP itu beberapa kali melontarkan pernyataan yang dianggap gaduh di media massa. Terakhir, ia menyebut Anies antitesis Jokowi dalam sebuah diskusi.

"Iya (Anies antitesis Jokowi), tidak hanya itu. Ada beberapa hal yang lain juga. Ini bukan hanya satu atau dua kali. Namun juga sudah terjadi berulangkali," kata Willy kepada tvOnenews, Kamis (13/10/2022).

"Kami dari DPP juga sudah mengumpulkan banyak materi terkait sejumlah kesalahan yang terjadi pada Zulfan," sambungnya.

Ia menegaskan, pernyataan Zulfan itu beberapa kali tidak mencerminkan ketentuan yang diambil oleh NasDem. 

Pasalnya, partai bernuansa biru memiliki kode etik dan garis politik yang tak bisa ditembus oleh individu.

"Kan positioning partai di atas orang per orang, harus taat dan tunduk kuasanya. Kita menjamin kebebasan setiap individu berpendapat, itu UUD," jelas Willy.

Atas hal ini, langkah menonaktifkan Zulfan dianggap sebagai cara untuk menghindari terjerumus lebih jauh ke ruang kontroversial dan bias.

Lebih lanjut, Willy mengatakan, para elite partai sudah beberapa kali menegur Zulfan secara lisan. Namun, Zulfan kembali mengeluarkan pernyataan yang dianggap gaduh.

Keputusan menonaktifkan itulah kemudian diambil sebagai teguran keras untuk Zulfan.

"Kami sudah melakukan sejumlah tindakan, dari teguran lisan, dari pengurus DPP, Sekjen sampai ketua umum. Dan barusan ada teguran tertulis yang dilayangkan oleh DPP," jelas dia.

PDI Perjuangan Tanggapi Keputusan NasDem

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai.

Hasto mengatakan langkah Partai NasDem menonaktifkan Zulfan Lindan dari jabatan ketua dewan pengurus pusat (DPP) itu adalah hak setiap parpol.

"Ya masalah aktif nonaktif itu kan kedaulatan setiap partai," kata dia di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Ia menduga sanksi yang diterima Zulfan itu imbas dari rahasia yang telah diungkapkannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT