Bukan Hanya Gas Air Mata, Ini 4 Temuan Terbaru Komnas HAM di Tragedi Kanjuruhan
- ANTARA
Jakarta - Pertandingan sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada (1/10/2022) telah membuat banyaknya korban berjatuhan paling banyak sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Diketahui, sebelumnya polri melakukan pengakuan pada konferensi pers, Senin (10/10/2022). Polri menemukan adanya penggunaan gas air mata yang kadaluarsa pada tragedi Kanjuruhan.
Diduga beberapa gas air mata yang ditembakkan pada tragedi Kanjuruhan pada (1/10/2022) sudah habis masa penggunaannya pada tahun 2021.
Untuk mengusut kasus tersebut, Komnas HAM melakukan investigasi terkait kasus Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan 133 korban jiwa dan lebih dari 400 korban mendapatkan perawatan.
Hari ini, Rabu (12/10/2022) Komnas HAM mengumumkan beberapa temuan hasil dari investigasi di lapangan. Berikut 4 temuan yang telah diumumkan oleh Komnas HAM.
Tiket Terjual di Stadion Kanjuruhan
Temuan terbaru Komnas HAM atas tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sempat meminta jumlah penonton dikurangi sesuai kapasitas stadion.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa AKBP Ferli telah mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panitia pelaksana terkait jumlah tiket yang seharusnya dikurangi.
"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan adalah 38.054 penonton, sehingga Kapolres di saat seperti komunikasi tidak bisa berubah dan sebagainya memang membuat surat kepada PT LIB dan kepada Panpel. Itu meminta supaya tiket dikurangi, itu juga kami dapat cukup lengkap komunikasinya, termasuk dokumen resminya, termasuk apa konteksnya itu sampe dimunculkan angka diminta supaya dikurangi," jelas Anam dalam siaran persnya, Rabu (12/10/2022).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (Ist)
Anam menyebut bahwa permintaan dari Kapolres tidak dipenuhi lantaran tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya yang sudah dicetak sebanyak 43 ribu.
"Sudah ada permintaan penurunan, tapi ya itu kondisinya karena sudah dicetak 43 ribu, sudah dipesan 42.516 tiket," lanjutnya.
Semua Pintu Stadion Kanjuruhan Terbuka
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memaparkan temuan timnya pada tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, (1/10/2022).
Temuan berikutnya, Komnas HAM menyebutkan bahwa semua pintu keluar di tribun stadion Kanjuruhan terbuka saat peristiwa kerusuhan terjadi.
"Ditemukan kondisi pintu tribun terbuka, meskipun yang dibuka pintu kecil, termasuk tribun 10, tribun 11, tribun 12, tribun 13 dan tribun 14," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, pada keterangan pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Load more