Jakarta - Tragedi Kanjuruhan masih menyisahkan luka dan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Bagaimana tidak menyisahkan kesedihan? banyangkan saja, 133 orang tewas atas kejadian tragedi di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada hari Sabtu (1/10/2022) lalu.
Bahkan, dari 133 korban tersebut, dua di antaranya adalah anggota Polri, yakni Briptu Fajar Yoyok Puiono dan Bripka Andik Purwanto yang bertugas di Polsek Sumbergempol. Satu di antara dua anggota polisi itu adalah ayah dari seorang anak bernama Arkan dan dari kerjadian itu ia memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi.
"Aku ingin seperti papah, menjadi Polisi," sebut Arkan sambil memakai topi Polisi dan memeluk ibunya, ketika ditanya cita-citanya, seperti yang dikutip tvonenews.com dari jayalah.negeriku, Rabu (11/10/2022).
Cita-cita itu pun didukung oleh ibundanya, yakni istri anggota Polisi yang korban tragedi Kenjuruhan Malang. Tak hanya itu saja, dari pantauan tvonenews.com, ibu Arkan yang air matanya jatuh di pipih, menuturkan, bahwasanya sebagai istri dan keluarga saat ini masih berusaha untuk mengikhlaskan atas meninggalnya Bripka Andik Purwanto.
"Saya istri dari Aipad (AMN) Andik Purwanto, salah satu korban dari tragedi Kanjuruhan Malang, dari keluarga mencoba berusaha untuk mengikhlaskan dan mendoakan untuk suami saya, agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan semoag ke depannya anak saya dapat melanjutkan perjuangan ayahnya untuk menjadi personel Polri," ujar Ibunda Arkan.
Tak hanya itu saja, dari tayangan video yang viral soal anak korban Kanjurhan tersebut ingin jadi Polisi. Tampak satu seorang personil perwira polisi menuntun anak polisi yang menjadi korban Kanjuruhan itu.
Load more