Diisukan Ijazah Jokowi Palsu, Rektor UGM Beberkan Buktinya
- Istimewa/Tangkapan Layar dari Instagram Jokowi
Untuk diketahui, sebelumnya beredar soal pemberitaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Gugatan itu terkait dengan dugaan ijazah palsu yang digunakan Jokowi saat mendaftarkan pemilihan presiden pada periode 2019-2024.
Kemudian, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku bosan menanggapi isu ijazah palsu Presiden Jokowi yang kembali muncul akhir-akhir ini.
"Isunya muncul terus. Tanya yang bikin isu. Nganti bosen nanggepi aku (Saya sampai bosan menanggapi)," ujar Gibran, Senin (10/10/2022).
Menurut putra sulung Jokowi itu, bantahan yang berkali-kali disampaikan akan menjadi sia-sia, apabila berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai ayahnya.
Bahkan ia juga beberkan, bila memang Presiden Jokowi hanya mengandalkan ijazah palsu, tidak mungkin lolos pendaftaran pada berbagai kontestasi politik yang diikutinya mulai dari pemilihan Wali Kota Surakarta, pemilihan Gubernur DKI Jakarta hingga pemilihan Presiden 2014.
"Sekarang daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah meh nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye. Ora to yo, mosok meh ngapusi pendaftaran presiden (Tidak pakai ijazah terus pakai apa? Apa pakai daun pisang? Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden)," cetusnya.
Gibran memastikan ijazah yang dimiliki ayahnya sah dan sudah sesuai. "Riwayat pendidikan Pak Jokowi ya sesuai itu," katanya.
Bahkan, Mantan Kepala SMAN 6 Surakarta, Agung Wijayanto juga memastikan ijazah yang dimiliki Presiden Jokowi adalah asli. Ia menegaskan bagi siapa saja yang meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi bisa datang langsung ke SMAN 6 Surakarta.
"Kalau yang begini-begini saya tidak mau menanggapi berlebihan. Begini saja, kalau ada yang ragu silakan datang dan cek ke SMAN 6 Surakarta. Dokumennya ada di sana," beber Kepala SMAN 6 Surakarta periode 2015-2020 itu. (ant/nsi/Aag)
Load more