Monica mengaku setelah melihat foto itu adalah hal yang wajar selayaknya hubungan antara atasan dengan bawahan yang sudah bonding dan akrab.
Menyinggung foto Brigadir J yang menyetrika baju sekolah dari anak Ferdy Sambo, yang dikirimkan kepada Reza Hutabarat (adik Brigadir) seperti yang tampak pada percakapan WhatsApp, Putri Candrawathi memang tampak memuji Brigadir J yang disebutnya serba bisa selain menjadi ajudan.
"Ini kan kita lihat Makro Gestur ya, kalau memang hubungannya sampai baju di setrikain dengan ajudan," kata Monica Kumalasari, seperti dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi
"Assignment khusus karena hubungan emosional," lanjutnya.
Menurut Monica, hubungan emosional belum tentu juga mengarah ke hubungan seksual, walau dalam foto terlihat Putri Candrawathi memegang tangan Brigadir J yang justru menimbulkan banyak persepsi liar.
"Itu hanya refleks saja, itu belum bisa menandakan bahwa ada hubungan khusus secara seksual, tapi mungkin hubungan emosional iya (ada)," katanya.
Kesaksian Kuat Maruf
Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menepis isu adanya hubungan spesial antara Putri Candrawathi dengan sang ART, Kuat Maruf.
Dalam keterangannya saat itu, Agus Andrianto menyebut bahwa isu Putri Candrawathi berselingkuh dengan asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya sendiri, yaitu Kuat Maruf ramai dibicarakan tidak terbukti.
Adapun Komjen Agus mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti karena adanya keterangan saksi dan para tersangka yang diperoleh penyidik untuk kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sosok Susi ART Ferdy Sambo. (ist)
“Karena Kuat Maruf baru seminggu masuk kerja setelah hampir dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid-19. Hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Komjen Agus, Senin (6/9/2022), dilansir Antara.
Pada saat rekonstruksi peristiwa di Magelang, Kuat Maruf berada di dalam kamar Putri Candrawathi lebih dulu daripada Brigadir J.
Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat hingga memunculkan isu perselingkuhan.
Namun, saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi.
Adapun Susi adalah ART keluarga Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)
Saat kejadian, Susi ada di tangga dekat kamar. Sedangkan, Kuat Maruf yang berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.
Sebelumnya, Susi mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.
“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” katanya.
Adapun Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama tiga tersangka lainnya antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR.
Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.
Load more