ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenkes: Penyebab Kebutaan tertinggi di Indonesia adalah katarak

Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu sebut survei RAAB (Rapid Assessment of Avoidable Blindness) tahun 2014-2015 katarak jadi penyebab kebutaan tertinggi di 15 provinsi
Kamis, 6 Oktober 2022 - 17:21 WIB
Kemenkes: Penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia adalah katarak
Sumber :
  • antara

Jakarta - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, hasil survei RAAB (Rapid Assessment of Avoidable Blindness) tahun 2014-2015, katarak menjadi penyebab kebutaan tertinggi di 15 provinsi di Indonesia.

"Hasil survei RAAB tahun 2014-2015, di Indonesia ada 15 provinsi menunjukkan angka kebutaan lebih dari tiga persen dengan penyebab kebutaan tertinggi adalah katarak," ucapnya dalam webinar “Mata Sehat Era Digital” dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia 2022, yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Gangguan penglihatan lainnya seperti glaukoma dan retinopati diabetikum ikut meningkat seiring meningkatnya kasus diabetes. Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan satu dari tiga penderita diabetes beresiko terkena retinopati diabetikum.

"Di sisi lain angka refraksi terus meningkat. Diperkirakan saat ini usia 10 sampai 14 tahun terdapat 3,6 juta yang mengalami kelainan refraksi. 2,7 juta atau 25 persennya belum dikoreksi dengan kacamata," ucap Maxi.

Maxi juga menjelaskan pergeseran pola penyakit menjadi kelompok penyakit tidak menular (PTM) juga didasari dari gaya hidup seperti konsumsi alkohol, makanan cepat saji dan merokok. Hal itu mengakibatkan obesitas secara tinggi yang akhirnya berdampak pada kesehatan mata.

"Berdasarkan hal tersebut diperkirakan jumlah penduduk berusia di atas 18 tahun, diabetes mencapai 422 orang dan sejak tahun 2014 data menunjukkan bahwa memang diabetes itu meningkat terus," ucapnya.

Melalui peringatan Hari Penglihatan Sedunia, yang secara nasional mengambil tema 'Mata Sehat Milik Kita' ini, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengendalikan gangguan penglihatan serta kebutaan dengan menggunakan pendekatan community base.

Ia berharap  masyarakat mau memeriksakan kesehatan matanya dengan sasaran rentan adalah anak sekolah dan orang tua serta orang-orang dengan diabetes.

"Hari kesehatan mata ini difokuskan yang pertama adalah untuk kesehatan mata mulai dari mencintai mata sendiri, kedua katarak atau kelainan refraksi menjadi fokus utama penanggulangan gangguan penglihatan, sesuai target Global Eye Health 2030," ucap Maxi.

Maxi mengakui tantangan yang dihadapi di era pandemi menjadikan penggunaan teknologi dan informasi tidak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Ia berharap tenaga kesehatan bisa memberikan penyuluhan yang baik kepada masyarakat agar tahu pentingnya menjaga kesehatan mata

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT