Sejumlah Daftar Alutsista TNI, Dari Kendaraan Tempur Lapis Baja, Kapal Perang hingga Jet Tempur
Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) merupakan sistem persenjataan dan alat perang yang berfungsi mendukung pelaksanaan tugas TNI.
Rabu, 5 Oktober 2022 - 10:54 WIB
Sumber :
- wikipedia
Jakarta - Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) merupakan sistem persenjataan dan alat perang yang berfungsi mendukung pelaksanaan tugas TNI.
Dilansir dari Permenhan No 19 Tahun 2012 tentang Penyelarasan MEF Komponen Utama, kebijakan pembangunan sistem alutsista pada seluruh mantra TNI, dilakukan dalam rangka memenuhi Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force , MEF) Komponen Utama 2015-2024.
Berikut sejumlah daftar alutsista yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia,
1. Alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Tank AMX-VCI (Wikipedia/Kodam I-Bukit Barisan)
Tank
- Leopard 2, asal Jerman yang merupakan tank tempur utama dengan dipersenjatai dengan amunisi DM11, DM53, DM78, DM88, DM98, dan RH88.
- Harimau, tank kerjasama Turki dan Indonesia. Dipersenjatai dengan kanon utama Cockerill 3105 berdiameter 105mm.
- FV101 Scorpion, asal Britania Raya dipersenjatai dengan kanon utama Cockerill M-A1 Mk3 berdiameter 90mm.
- AMX-13, asal Prancis. Indonesia mengakuisisi 175 unit AMX-13/75 dan 130 unit 13/105 pada tahun 1960-an.
- M3 Stuart, asal Amerika Serikat. Indonesia memperoleh varian M3A1 dan M3A3 dari KNIL pada tahun 1950.
Kendaraan tempur lapis baja
- Marder, asal Jerman. Kendaraan tempur infanteri dari surplus Angkatan Darat Jerman. Dipersenjatai dengan kanon otomatis Rh 202 berdiameter 20mm.
- M113, asal Belgia dan Italia. Pengangkut personel lapis baja yang diperoleh dari surplus Angkatan Darat Belgia pada tahun 2014 hingga 2017. Dipersenjatai dengan senapan mesin berkaliber 12.7mm.
- Alvis Stormer, asal Britania Raya. Pengangkut personel lapis baja yang diperoleh pada tahun 1995 bersamaan dengan FV101 Scorpion 90.
- AMX-VCI, asal Prancis. Pengangkut personel lapis baja yang pada tahun 2016, terdapat 75 unit yang aktif digunakan menurut IISS Military Balance dan telah menerima peningkatan oleh Pindad.
- Pandur II, asal Ceko, Austria, Indonesia. Kendaraan tempur lapis baja yang diproduksi dengan lisensi lokal oleh Pindad dengan nama Kobra 8x8.
Selain lima jenis kendaraan tersebut, masih ada 10 jenis kendaraan tempur lapis baja lainnya.
- Alutsista TNI AD juga dilengkapi dengan beberapa sistem persenjataan lainnya,
- Kendaraan taktis lapis baja sekitar 18 jenis
- Artileri sekitar 10 jenis
- Kurang lebih 5 jenis kendaraan pendukung logistik
- Kendaraan Zeni tempur
- Helikopter
- Peluncur Rudal, dan Peluncur Roket
Load more