Jakarta – Mabes Polri memaparkan update jumlah korban tragedi Kanjuruhan per Selasa (4/10/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan ada 125 korban meninggal dunia dan 467 korban luka-luka.
“Dari 467 korban luka-luka tersebut, 59 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit,” ujar Dedi.
“Tim sudah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Tim masih mengumpulkan alat bukti, melakukan pemeriksaan alat bukti dan para ahli,” katanya.
Dedi mengatakan Tim Labfor juga masih mendalami enam titik CCTV di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Pasalnya, di keenam pintu tersebut ada banyak korban berjatuhan.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi usai pertandingan pada Sabtu (1/10/2022) malam yang hasil akhirnya 2-3 untuk tim tamu.
Kekalahan Arema FC menyebabkan sejumlah suporter tuan rumah turun dan masuk ke area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar saat sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Kemudian, petugas melakukan upaya pencegahan dengan mengalihkan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain.
Dalam prosesnya, akhirnya petugas penembakan gas air mata. (nsi)
Load more