Gugur di Tragedi Kanjuruhan, Dua Polisi Diberikan Kenaikan Pangkat Satu Tingkat
- Antara
Jakarta - Dua polisi yang gugur di tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat oleh Kapolri Jenderal listyo Sigit Prabowo.
Kedua polisi tersebut ialah Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.
"Kapolri memberikan reward kepada anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (4/10/2022).
Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono diberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi dalam surat telegram rahasia nomor STR/742/X/KEP/2022.
"Sudang dinaikkan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi," lanjutnya.
Irjen Dedi Prasetyo juga menjelaskan, kedua polisi yang gugur saat bertugas di Stadion Kanjuruhan itu diduga karena kekurangan oksigen saat terjadinya kerusuhan.
"Karena desak-desakan, kurang oksigen, sebagian besar kan meninggalnya karena kekurangan oksigen," pungkasnya.
Kapolri Bertolak ke Malang untuk Evaluasi Tragedi Kemanusiaan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertolak ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk memantau langsung penanganan tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).
Selain itu Kapolri juga akan melakukan evaluasi dengan aparat serta pemerintah daerah setempat terkait pertandingan Arema FC vs Persebaya yang menyebabkan kericuhan dan menelan korban jiwa hingga ratusan orang.
"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden hari ini, Kapolri dan Menpora berangkat ke Malang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Dedi mengatakan sesuai instruksi Presiden, Polri bergerak cepat menangani kerusuhan pendukung pertandingan sepak bola antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kapolri akan melaksanakan rapat dengan Menpora dan pemerintah daerah setempat dan hasilnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentunya nanti akan disampaikan ke rekan-rekan media," katanya.
Menurut jenderal bintang dua itu, Kapolri telah memberangkatkan Tim DVI Mabes Polri yang langsung menuju ke Malang kemudian mengerahkan seluruh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri, dan RS Bhayangkara Surabaya guna mempercepat proses identifikasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban luka.
Dedi menuturkan fokus Polri saat ini ada dua, yaitu kerja sama dengan tim medis setempat dalam memberikan pelayanan medis yang terbaik agar jumlah korban tidak bertambah.
Load more