Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Pinta Proyek Revitalisasi Halte Bundaran HI Dihentikan
- Twitter @JJRizal
Jakarta - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan proyek revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI.
Hal ini disinyalir karena Halte Bundaran HI sedang diperdebatkan lantaran menutupi pandangan Patung Selamat Datang yang digadang-gadang cagar budaya.
“Sebaiknya dihentikan pembangunan halte yang menutupi Tugu di Bundaran HI. Cukuplah Monas yang sudah terlanjur dikorbankan,” ujar Gilbert pada media saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).
Sebagai Anggota Komisi B Bidang Epidemiologi DPRD DKI Jakarta, Gilbert mengungkapkan bahwasanya rencana pembangunan halte menggelontorkan uang yang sangat besar.
Dalam rapat yang digelar pun, Komisi B DPRD DKI Jakarta telah menyatakan bahwasanya pembangunan ini tidak layak dan tidak menjadi prioritas.
“Sejak awal rencana pembangunan halte super mahal, Rp13,5 miliar per halte dirata-ratakan. Juga sudah disampaikan lewat rapat di Komisi B tidak layak dan tidak menjadi prioritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gilbert beberkan sejumlah kinerja buruk yang telah dilakukan PT TransJakarta lantaran tidak mempertimbangkan skala prioritas dalam membuat keputusan pembangunan atau revitalisasi.
“Sejak awal saya sampaikan bahwa Direksi TransJakarta tidak kompeten di bidangnya. Mengerjakan hal tanpa skala prioritas,” tuturnya.
“Seperti adanya coffee shop di halte Harmoni, perombakan total halte yang serentak hingga menimbulkan kemacetan padahal sebagian masih berfungsi dan inkompetensi lainnya,” pungkas Gilbert.
Diketahui, perdebatan Halte Bundaran HI ini mulai menjadi perhatian banyak orang usai Sejarawan Indonesia JJ Rizal menuliskan di laman resmi media sosialnya terkait masukan perubahan konsep arsitektural halte tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Sejarawan Indonesia JJ Rizal menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan anak buahnya untuk mencari konsep arsitektur halte yang menghargai kawasan bersejarah.
Hal ini disinyalir usai JJ Rizal mengkritik hasil kerja Anies Baswedan dan PT TransJakarta terkait pembangunan halte di kawasan Bundaran HI. Halte tersebut disinggung telah merusak pandangan pada Patung Selamat Datang dan Henk Ngantung Fontein.
“Udah saya bilang harus mencari konsep arsitektur ruang yang lebih respect terhadap kawasan sejarah. Itu kan arsitektural yang ditawarkan oleh Tj itu kan arsitektural yang arogan,” jelas JJ Rizal saat dihubungi media, Jumat (30/9/2022).
Load more