Tampil ke Publik, Vera Simanjuntak Ungkap Ketakutan: Dari Awal Penuh Skenario, Semoga Tidak Terulang
- tim tvOnenews/Bagas
Jakarta - Kekasih mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat secara perdana tampil ke publik, Vera Simanjuntak ungkap ketakutannya soal lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh atasannya sendiri yakni Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kasus yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta munculnya kembali terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan dari Komnas HAM.
Tampil ke Publik, Vera Simanjuntak Ungkap Ketakutan: Dari Awal Penuh Skenario, Semoga Tidak Terulang..
Vera Simanjuntak yang juga hadir di konferensi pers yang digelar di Hotel Santika, Jakarta Barat. Tim pengacara Brigadir J dan Bersama keluarga mendiang yakni Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat dan Ibunda Brigadir J Rosti Simanjuntak.
Ia terlebih dahulu menaggapi soal berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap, dan tahap selanjutnya akan digelar persidangan untuk Ferdy Sambo cs.
"Pertama-tama saya ucapkan puji tuhan karena semua ini berkat tuhan hingga P21 sudah lengkap, sehingga diserahkan ke kejaksaan. Semoga nanti di persidangan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan keluarga."ujarnya
Lebih lanjut, Vera Simanjuntak ditanyakan oleh jurnalis tvone menyoal ketakutan dan harapan akan keadilan mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di dalam persidangan ke depannya.
"Kalau untuk ketakutan, kita tahu sendiri dari awal penuh dengan skenario, semoga nanti nanti tidak terjadi lagi seperti itu. Terus untuk harapannya semoga nanti di persidangan, baik pihak-pihak yang terlibat semua menjalan tugasnya dengan kejujuran." ucapnya dikutip dari Kabar Petang tvOne, Kamis 29/9/2022.
Diketahui, dari awal hingga menyeruaknya kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, pada awalnya dirancang skenario oleh Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang mengatur bahwa ini peristiwa baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Vera Simanjuntak juga menjadi salah satu saksi yang akan hadir di persidangan, karena menjadi orang terakhir yang diketahui berkomunikasi dengan Brigadir J sebelum meregang nyawa.
Load more