News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pesan Ketum Baru PERSIS Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag: Bangun Kekuatan Jamiyyah

Muktamar PERSIS XVI telah melahirkan Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) baru ke-10 Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag. mendapatkan 337 suara dari para jamaah.
Rabu, 28 September 2022 - 12:54 WIB
Ketum PERSIS, Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag.
Sumber :
  • persis.or.id

Bandung, Jawa Barat - Muktamar PERSIS XVI telah melahirkan Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) baru ke-10 Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag. mendapatkan 337 suara dari para jamaah.

Hadirnya PERSIS dalam satu abad ini menjadi dakwah skala nasional. Amanah jamiyyah adalah harapan dan kepercayaan. Dengan perubahan zaman yang sudah satu abad, Dalam khutbah Iftitahnya Jeje berharap ada perubahan yang signifikan di dalam gerakan jamiyyah dakwah. Harapannya telah tersemai di seluruh jiwa para jamaah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Memikirkan cara untuk merengkuh kembali masa kejayaan jamiyyah, seperti yang telah ditorehkan para pemimpin dimasa-masa pendirian dan kebangkitan.

"Kita harus membuat strategi ekspansi gerakan dakwah yang lebih luas karena Indonesia ini sangat luas masih banyak wilayah yang belum tersentuh dengan dakwah-dakwah kita yang berbasis kepada Al-Qur'an dan As-sunnah."

"Kita harus menyiapkan perangkat Information Technology (IT) sebagai penunjang dakwah dan pendidikan," ungkapnya saat diwawancarai.

"Tentu, bagaimana menumbuhkembangkan semangat entrepreneurship, semangat berwirausaha, semangat mandiri, dan ekonomi di kalangan generasi muda kita. Karena kita semua termasuk di jamiyyah, akan memasuki masa bonus demografi yang melimpah. Sumber tenaga kerja muda kita yang harus diperdayakan termasuk di jamiyyah, insyaallah," lanjutnya.

Isu-isu kebangsaan yang sedang hangat diperbincangkan umat, sesuai dengan tema Muktamar tahun ini "Transformasi Gerakan dakwah PERSIS untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamien dalam Bingkai NKRI". PERSIS merespon dan menyadari konsekuensi sebagai jamiyyah wajib merespon apa yang berkembang di Indonesia.

"Karena suatu tanggung jawab ormas itu bagaimana ikut mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dari aspek ketahanan etika dan ketahanan peradaban. Jangan sampai dengan berbagai macam perubahan zaman ini budaya dan etika umat kita tergerus dengan budaya tidak Islami, insyaallah seperti itu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

PERSIS sangat antusias berkolaborasi dan berkompetisi. Langkah ideal untuk ormas Islam skala nasional seperti Persatuan Islam ialah menyatukan kesamaan gerakan dakwah yang didahulukan, bukan perbedaan yang menjadi pembahasan.

"Kompetisi dan kolaborasi untuk ormas nasional sesuai dengan nama kita 'Persatuan Islam', harus banyak menebar dengan bersatu dan bersama. Jangan bersatu-bersatu, atau pergi satu. Tapi bagaimana kita mempersatukan banyak kesamaan dengan gerakan-gerakan dakwah yang lain daripada perbedaan," kata dia kepada Pusdapi Media pada, Senin (26/9/2022).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT