Berbeda dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, saat itu KSAD Dudung tak menghadiri rapat dan menuai pertanyaan tajam dari Effendi Simbolon.
Saat itu Effendi Simbolon mempertanyakan ketidakhadiran dari KSAD Dudung dan menuding ada perselisihan atau disharmoni di tubuh pimpinan TNI tersebut. Serta menyebut TNI seperti gerombolan.
Usai kehadiran dua jenderal TNI tersebut seperti menepis isu ketidakharmonisan di tubuh pimpinan TNI yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon beberapa waktu lalu.
Pembahasan dalam rapat adalah rencana kerja dari kelembagaan pada tahun 2023 dan juga turut membahas rencana anggaran tahun 2023. selain itu, dalam rapat juga membahas isu-isu aktual dan kelembagaan.
Usai rapat kerja, Panglima TNI, Menhan Prabowo Subianto dan KSAD Dudung Abdurachman tak memberikan pertanyaan terkait rapat baik kehadiran dua jenderal TNI tersebut yang seolah menepis isu disharmoni.
Kehadiran dua Jenderal TNI tersebut cukup mendinginkan dan menetralkan isu perpecahan di antara keduanya. Bahkan, Andika dan Dudung mempertontonkan kekompakan ketika Prabowo Subianto merangkul mereka.
KSAD Dudung Redam Kemarahan Prajurit TNI
Buntut pernyataan kontroversial dari Effendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti "gerombolan" menjadi polemik di ranah publik.
Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Jenderal Dudung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Load more