News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenparekraf Mengajak Komunitas Parekraf di Bali untuk Ikut Menyukseskan KTT G20

Kemenparekraf mengajak komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk ikut menyukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada  November mendatang.
Senin, 26 September 2022 - 21:20 WIB
Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani.
Sumber :
  • Antara

Badung, Bali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk ikut menyukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada  November mendatang.

“Untuk menyukseskan G20, Kemenparekraf tidak bisa berjalan sendiri dan perlu dukungan dari stakeholders, salah satunya komunitas yang memegang peran penting dalam pembangunan pariwisata di masa depan,” kata Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani di Kabupaten Badung, Bali, Senin, 26 September 2022. 
.
Menurut Adnyani, komunitas dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah, dan menjadi media ampuh dalam strategi penyampaian informasi. “Untuk itu, kita dapat memperkuat sektor parekraf dari sisi komunitas dan juga UMKM agar mampu menjadi agent of change atau local champion dalam mendorong pemulihan ekonomi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adnyani mengatakan, selama tahun 2022 Indonesia memegang peran yang sangat strategis sebagai presidensi KTT G20. Tentu saja, kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk menyebarluaskan informasi positif mengenai rangkaian KTT G20 kepada khalayak.

Pada tahun 2022 misalnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti Tourism Working Group, World Tourism Day, hingga World Conference on Creative Economy.

Menurut Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf sekaligus Chair of Tourism Working Group Frans Teguh, selama memegang keketuan G20, sebagai focal point di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kemenparekraf berupaya memberikan hasil yang optimal dalam penyusunan dokumen penting yang menjadi outcome Tourism Working Group 2022.

“Kita pasti akan membayangkan apa hasil dari pertemuan G20 ketika kami menjadi presidensi di tahun 2022. Yang menarik adalah kalau kita menghitung timeline mungkin 20 tahun lagi kita akan dapat menjadi host G20 Sehingga momen ini menurut saya lebih kepada moment of truth," katanya.

Dalam substansi yang menarik, kata Teguh, adalah dinamika yang terjadi ketika melakukan pembahasan dan pendalaman. Karena seluruh negara akan memperjuangkan kepentingannya. Tentu Indonesia sebagai chair tidak mudah mengelola hal-hal seperti itu.

Hal itu menjadi sangat krusial karena skema dalam Presidensi G20 itu adalah konsensus, jika satu tidak setuju maka tidak bisa diadopsi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Skenario yang terjadi di lingkungan pariwisata adalah ingin memastikan bahwa at the end of Presidensi G20 yang puncaknya akan dilakukan pada November 2022 yaitu untuk sektor pariwisata akan melahirkan satu dokumen penting yaitu Bali Guidline.

“Ini adalah komitmen dan mandat yang dari berbagai pertemuan-pertemuan Tourism Working Group. Karena itu, penting sekali untuk memberikan informasi ini kepada publik luas,” ujarnya.(hw)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT