Soal Potensi Perubahan BAP Tersangka saat di Pengadilan, Pengacara Brigadir J Tegaskan Ferdy Sambo Menembak Kepala
- Kolase tvonenews.com
Jakarta - Ada kekhawatiran publik soal potensi perubahan BAP tersangka saat di Pengadilan, Pengacara Brigadir J tegaskan Ferdy Sambo menembak kepala, Di samping itu Tim Pengacara membeberkan beberapa alasan Ferdy Sambo sebagai tersangka utama. Selasa (20/9/2022)
Kasus yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta munculnya kembali terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan.
Soal Potensi Perubahan BAP Tersangka saat di Pengadilan, Pengacara Brigadir J Tegaskan Ferdy Sambo Menembak Kepala..
Martin Lukas Simanjuntak. (ist)
Ditanyakan oleh host tvone mengenai apakah adanya potensi dari keterangan para tersangka atau pun saksi, dari kata menembak dan membunuh, dapat meringankan hukuman dari beberapa tersangka.
"Pertama-tama harus kita flachback dulu bahwa Ferdy Sambo bisa jadi tersangka, itu awal mulanya ada keterangan saksi yang ada di TKP ,"
"Keterangan atau pun perubahan dari saksi Bharada Eliezer itulah yang akhirnya dengan didukung barang bukti lain, akhirnya menetapkan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal," ujarnya di Kabar Petang tvOne, pada Senin (19/9)
Lebih lanjut, Martin mengatakan bahwa dari keempat orang tersangka,"Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal itu sudah firm mereka mengatakan bahwa memang mereka khusunya Ricky Rizal dan Bharada Eliezer ini disuruh untuk menembak oleh Ferdy Sambo. Satu jam atau satu setengah jam sebelum kejadian ya sekitar setengah 4 sore di Jalan Saguling." jelasnya.
Atas dasar itu, Tim Pengacara Brigadir J mengatakan bahwa ini telah memenuhi unsur keterangan dan membukti Ferdy Sambo tersangka.
Martin menuturkan soal kata menembak dan membunuh dari pernyataan dari Komnas HAM, pihak pengacara menegaskan bahwa Ferdy Sambo jelas ingin membunuh, diluar kata menembak atau membunuh.
"Lalu mengenai menembak dan membunuh, kita sudah dewasa ya. Dalam artian begini, ketika dampak dari peluru 9mm yang biasa dipakai untuk menegakkan hukum ini, Tentunya ketika terkena badan manusia ya, itu dampaknya bukan hanya iseng-iseng ya. Seperti anak kecil main tembak-tembakan peluru plastik,"
Load more