Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon mengaku pesan singkatnya belum dibalas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Effendi Simbolon juga memperlihatkan handphone miliknya.
“Kan udah saya WA (WhatsApp) tapi belum direspons. Ini kamu bisa lihat nih (sodorin handphone),” kata Effendi di Gedung DPR.
Effendi menjelaskan bahwa dalam pesan yang dikirimkan ke Dudung terdapat emoticon love, yang menggambarkan kecintaannya kepada TNI dan Republik Indonesia.
“Saya ada love-nya tuh Selamat pagi Jenderal, mohon waktu bertemu. Terima kasih, salam EfSim (Effendi Simbolon). Ada love, ada merah putihnya,” ujarnya.
Hal berbeda diperoleh oleh Effendi ketika berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Nih, kalau ke Pak Andika saya kirim dia langsung jawab itu. Selamat malam Pak Andika, mohon izin menghadap besok ke Mabes,” ungkapnya. J
Effendi siap bertemu dengan Dudung kapan dan dimana saja, karena dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Dudung. Sikap atau pernyataan yang disampaikan dalam rapat kerja, kata dia, itu sebagai anggota legislatif yang tupoksinya mengawasi.
“Orang saya enggak ada masalah kok, kenapa kemudian saya yang dijadikan sasaran. Saya enggak pernah bermusuhan sama siapa pun. Demi Allah, Demi Tuhan, saya enggak pernah bermusuhan. Saya 20 tahun di Komisi 1,” jelas dia.(chm)
Load more