LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Bharada E dan Bripka RR Kompak Tinggalkan Skenario Ferdy Sambo, Berikut 4 Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Bharada E dan Bripka RR kompak tinggalkan skenario Ferdy Sambo, berikut 4 perkembangan terbaru kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Jumat, 16 September 2022 - 07:20 WIB

Penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, hingga saat ini tak kunjung menemukan temui titik terang.

Demi mengungkap kebenaran tewasnya Brigadir J, penyidikan terus dilakukan. Sebagaimana diketahui, peristiwa di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut telah menyeret sejumlah anggota kepolisian menjadi tersangka, termasuk Irjen Ferdy Sambo sebagai aktor utama.

Selama penyidikan berlangsung, dua ajudan Sambo, yakni Bharada E dan Bripka RR, dikabarkan berbalik arah dan tinggalkan skenario Ferdy Sambo.

Bharada E dan Bripka RR Kompak Tinggalkan Skenario Ferdy Sambo, Berikut 4 Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J.

Baca Juga :

Lebih dari dua bulan berlalu, berikut 4 perkembangan terbaru kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.

1. Dugaan Irjen Ferdy Sambo meminta ajudannya berkumpul di Provos Polri

Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Istimewa)

Kuasa hukum Bripka RR alias Ricky Rizal, Erman Umar mengungkapkan kliennya sempat dipanggil Ferdy Sambo guna mengikuti skenarionya. Hal tersebut sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka Ricky Rizal.

"Kalau tidak salah (berkumpul,red) di Provos Polri. Itu mungkin Ferdy Sambo yang berperan," ujar Erman Umar di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).

Erman Umar enggan merinci pertemuan tersebut terjadi pasca insiden pembunuhan Brigadir J. Sebab, dia mengaku baru sepintas membaca BAP tersebut.

Namun, dia meyakini ada pertemuan yang diminta Ferdy Sambo untuk merekayasa kejadian di rumah dinasnya.

"Saya tidak baca lengkap itu BAP karena tebal juga. Namun, sepintas saya lihat dia (Bripka RR) sempat dikumpulkan (Ferdy Sambo)," tambahnya.

Menurut dia, berkumpulnya geng Ferdy Sambo itu diduga terjadi agar memuluskan skenario baku tembak.

"Siapa lagi kalau bukan Sambo. Namun, mungkin Sambo sudah mengatur agar dikumpulkan di Provos, persiapan," imbuhnya. 

2. Putri Candrawathi membuat rekening atas nama Bripka RR

Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (Kolase Tvonenews.com)

Erman Umar juga mengatakan kliennya, Bripka RR alias Ricky Rizal, memang mempunyai sebuah rekening atas namanya, tetapi bukan milik pribadi.

Menurut Erman, istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang membuat rekening tersebut untuk keperluan kedinasan yang menggunakan nama Ricky Rizal.

"Soal rekening, saya dengar itu bukan milik pribadi masing-masing ajudan. Itu untuk kedinasan," kata Erman Umar di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (13/9).

Erman Umar mengaku hal tersebut diberitahu langsung oleh Bripka Ricky Rizal. Putri Candrawathi sengaja membuat rekening tersebut atas nama Ricky Rizal untuk keperluan di Magelang, Jawa Tengah.

"Misalnya si RR itu untuk keperluan rumah tangga di Magelang," jelasnya.

Selain itu, Erman mengungkapkan isi rekening atas nama Ricky Rizal memang bernilai ratusan juta.

"Saya pernah dengar ada ratusan juta juga. Jadi, pada 2021, baru dibuka rekening itu. Itu ibu PC (Putri Candrawathi) yang meminta dibuka rekening atas nama Ricky Rizal," ungkapnya

Akan tetapi, Erman Umar menegaskan saldo rekening tersebut bukan milik Bripka Ricky Rizal dan menegaskan bahwa kliennya tidak mendapat apapun terkait kasus kematian Brigadir Yosua

3. IPW beri dugaan Putri Candrawathi tak ditahan sebagai bukti keberhasilan Ferdy Sambo

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso (Tim Tvonenews/Syifa Aulia)

Indonesia Police Watch (IPW) menilai skenario Irjen Ferdy Sambo masih berhasil dalam merekayasa kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan hal tersebut dibuktikan dengan belum ada penahanan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Komnas HAM dan Komnas Perempuan kompak mengikuti keterangan Putri Candrawathi. Ibu Putri lantas kembali melontarkan isu pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah," ujar Sugeng Teguh seusai dihubungi, Selasa (13/9).

Sugeng Teguh menjelaskan pihaknya melihat tidak ada pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang.

Menurut dia, keraguan terkait pelecehan seksual itu terkuak dari pernyataan Kabareskrim Mabes Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kabareskrim menyatakan memerlukan bukti yang lain dan pendalaman bukti, kemudian LPSK juga menyatakan agak aneh ada pelecehan seksual," jelasnya.

Selain itu, Sugeng Teguh mengungkapkan jika terjadi pelecehan seksual, Ferdy Sambo seharusnya membuat laporan di Magelang, Jawa Tengah.

"Kalau ada pelecehan, suaminya (Ferdy Sambo) seharusnya lapor polisi ketika di Magelang," imbuhnya.

Sehingga, menurut Sugeng, pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi itu tidak pernah terjadi oleh Brigadir J. 

4. Mahfud MD sebut Komnas HAM masih terjebak dalam skenario Ferdy Sambo

Menko Polhukam Mahfud MD (tvOne)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengatakan Komnas HAM dan Komnas Perempuan masih mengikuti jebakan atau skenario dari Ferdy Sambo. 

Mahfud MD sudah menerima rekomendasi dari Komnas HAM dan Komnas Perempuan terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Pihak Komnas HAM dan Komnas Perempuan masih sama seperti skenario Ferdy Sambo. 

Menurut Mahfud, ketika Komnas HAM dan Komnas Perempuan diberi informasi adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi, pihak Komnas HAM dan Komnas Perempuan tidak berubah. Melainkan tetap mengikuti alur dari Putri Candrawathi.  

"Anda kok langsung percaya kemarin Putri nangis dilecehkan di Duren Tiga. Namun kok sekarang tiba - tiba berubah, hari ini berubah lalu anda percaya? Saya bilang ke mereka, 'anda tidak ada ilmunya ya tentang psikologi'," kata Mahfud dalam keterangannya di acara Karni Ilyas Club, dikutip Jumat 16 September 2022. 

Kemudian, lanjut dia, dugaan pelecehan yang awalnya ada di Duren Tiga, berubah menjadi di Magelang. Pihak Komnas HAM dan Komnas Perempuan tetap mempercayai hal tersebut.  

"Kemudian sekarang menyatakan pelecehan itu di Magelang. Saya katakan ke mereka, 'anda belum berubah dari jebakan Sambo'. Pertama saya sampaikan, 'anda diberitahu pelecehan berubah begitu, tapi anda tidak berubah juga'," kata Mahfud. 

Ketua Kompolnas itu juga menegaskan bahwa pihaknya telah berubah dan tidak mengikuti skenario Ferdy Sambo. Kompolnas, kata Mahfud punya pandangan sendiri terkait kasus pelecehan terhadap Putri Candrawathi. 

"Bagi saya itu tidak masuk akal, kami Kompolnas punya pendapat lain. Selain kami juga, LPSK punya pendapat lain. Bahwa itu memang tidak masuk akal," ujar Mahfud.(ebs/Mzn/viva/pdm)



 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral