Pengacara Ricky menuturkan bahwa kliennya tidak menyangka bahwa sampai di rumah dinas, penembakan itu dilakukan hingga membuat kondisinya terguncang.
"Setelah beberapa tembakan itu, ada ajudan-ajudan yang diluar meng-HT di RR, menanyakan ada apa. Hingga kemudian ada jeda lagi karena dia berbalik arah, dan ternyata si RR tidak melihat karena mungkin masih di halaman jauh atau di taman, dia berbalik lagi. Setelah dia berbalik itu dia melihat pak Sambo menembak-nembak dinding, tv dan arah tangga." terangnya.
"Tapi dia tidak melihat Sambo menambak Yoshua, yang jelas itu pada saat rekonstruksi kan sudah ada dispute bahwa Sambo tidak ngakui, Sambo hanya ngakui tembak-tembak dinding."
Lebih lanjut, Pengacara Bripka RR menegaskan apa yang terjadi dan dilihat dari kliennya pada saat detik-detik penembakan dan pembunuhan Yoshua.
"Kenapa tidak melihat? karena ada jeda bahwa dia (Bripka RR) berbalik arah karena ada temen yang masuk, itu makanya dia tidak melihat Sambo menembak Yoshua, itu yang dia ketahui dan di-BAP"
Ditanyakan oleh Host tvOne terkait alasan dari Bripka RR untuk menolak perintah untuk menembak Yoshua,"Karena dia merasa nggak kuat, tidak mau, batinnya juga tidak mau, saya juga nggak kuat mental, itu ucapannya," ungkap Erman Umar
Dikonfirmasi kembali, Pengacara menyatakan bahwa keterangan dari Bripka RR itu adalah sesuai dari BAP sejak awal hingga terakhir, dari mulai peristiwa di Magelang hingga penembakan di Duren Tiga.
Load more